Peringati Hari Habitat Dunia, Desy Ratnasari Dukung Aksi Peduli Alam

Artis kawakan yang kini menjadi anggota DPR RI, menilai Aksi Peduli Alam merupakan program kerja yang baik sebagai wujud kepedulian alumni pada lingkungan dan masyarakat. Dewan Pengawas dari Perkumpulan Alumni (Perluni) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) ini juga menyebutkan bahwa kegiatan peduli alam perlu terus dilaksanakan oleh Perluni UAJ. 

Meski sibuk sebagai anggota DPR RI, Desy senantiasa menyempatkan diri untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap Perluni UAJ, bersama Ketua Dewan Pengawas Djoko Soemarjanto dan dr. Hadi Wijaya. Menurutnya dengan keterlibatan lebih banyak alumni untuk ikut kegiatan yang berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat. 

Ketua Panitia APA, Ernestus Florian Lamaile mengungkapkan harapan APA dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk membangun lingkungan hidup sehat sehingga masyarakat dapat hidup layak sebagaimana substansi Hari Habitat Dunia.

Acara ini dimulai dengan lokakarya eco-enzyme yang dibawakan oleh pengiat peduli lingkungan sekaligus alumni Fakultas Teknobiologi UAJ Yasinta Ratna E. Wulandari. 

Tidak hanya pemaparan materi tentang eco-enzyme, peserta juga diajak untuk membuat praktik langsung di tempat. Setelah lokakarya, peserta mengikuti kegiatan selanjutnya yakni pengumpulan sampah di area Atma Jaya hingga ke wilayah Karet Semanggi.

Peserta membersihkan lingkungan sekitar dengan berbagai alat yang telah disediakan. Tidak hanya lokakarya dan pengumpulan sampah di lingkungan sekitar, para peserta juga diajarkan untuk memilah sampah menjadi tiga kategori yakni sampah kertas, sampah plastik dan sampah logam, pengukuran dan pembuangan sampah oleh Rakyat Peduli Lingkungan (Rapel) yang merupakan perusahaan digital rintisan di bidang waste management. Aksi Peduli Alam (APA) dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2022 atau sehari menjelang peringatan Hari Habitat Internasional.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agustinus Prajaka juga memberikan tanggapan yang positif atas kegiatan peduli lingkungan yang merupakan kontribusi alumni yang relevan dan berdampak positif untuk masyarakat. Pimpinan Yayasan Atma Jaya dr. Taufany CJ Soemarjanto mengungkapkan dukungan Yayasan Atma Jaya untuk aktivitas alumni yang positif seperti APA.

Positif yang dimaksud bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan almamater. Setelah itu Wakil Ketua Perluni UAJ Tarsisius Tukijan menekankan program kerja APA dan partisipasi alumni hari ini adalah wujud kecintaan alumni pada almamater, yang diekspresikan untuk membangun habitus hidup bersih di masyarakat.

Peserta APA yang dilaksanakan di Kampus Unika Atma Jaya Semanggi berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari alumni, mahasiswa, pimpinan yayasan, pimpinan universitas, tenaga pendidik hingga tenaga penunjang.

Kegiatan APA tidak hanya diperuntukkan bagi Komunitas Atma Jaya, melainkan juga didukung oleh partisipasi dari para kolaborator seperti PT Fyfe Fibrwrap Indonesia, PT Wahana Anugerah Energi (rapel.id) dan PT Indolab Utama dalam pendanaan atas aktivitas tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility, CSR). Selain itu terdapat SW Indonesia dan The Azterix berkontribusi dalam partisipasi peserta.

Ketua Perluni UAJ Michell Suharli mengikuti kegiatan peduli lingkungan APA dari Singapura, pada saat bertugas menjajaki penyelenggaraan Perluni UAJ Chapter Singapura.

Michell menyebutkan APA mendapat apresiasi alumni yang dijumpai di sana dan mendorong dilaksanakannya kegiatan-kegiatan peduli lingkungan, pelestarian hewan, kehidupan sosial dan tata kelola. Program kerja Perluni Unika Atma Jaya berikutnya adalah Alumni Day yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Dewan Pegurus yakin bahwa semangat persatuan dan kesatuan pemuda, yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, akan menginspirasi kolaborasi yang lebih relevan dan berdampak.

Pengurus PAAJJ masa bakti 2022-2025 memiliki visi menjadi organisasi kelas dunia. Program kerja mewujudkan itu adalah mendemonstrasikan perilaku yang profesional, menerapkan tata kelola organisasi yang baik, membangun relasi interkultural antar organisasi lintas negara, menciptakan ekosistem yang terikat dengan kehidupan masyarakat global, menyediakan akses untuk belajar atau bekerja di luar negeri dan menggerakan alumni diaspora untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan organisasi. Pada akhirnya semua karya alumni akan dipersembahkan bagi bangsa dan negara menuju Indonesia Maju.