Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Regulasi Indonesia Lindungi Sosok Capres yang Diusung Parpol, Inikah Alasan Nasdem Ngebut Deklarasikan Anies Baswedan?

Regulasi Indonesia Lindungi Sosok Capres yang Diusung Parpol, Inikah Alasan Nasdem Ngebut Deklarasikan Anies Baswedan? Kredit Foto: NasDem
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa dalam regulasi yang berlaku di Indonesia, sosok yang telah diusung sebagai calon presiden atau Capres oleh sebuah partai politik tidak boleh dikriminalisasi sampai proses elektoral selesai.

Ini kemudian menimbulkan spekulasi mengenai keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 pada Senin (3/10/2022) tepat setelah tragedi Kanjuruhan cukup mengagetkan.

Meski saat ini Anies masih belum secara resmi menjadi capres dari partai politik yang dibuktikan dengan pernyataan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), menurut Burhanuddin secara etis akan sulit untuk dibidik KPK.

Baca Juga: Surya Paloh Tunjuk Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Pengamat Beberkan Kemungkinan Terburuk

Diketahui, Anies Baswedan hingga saat ini masih diperiksa oleh KPK karena dugaan penyelewengan dana Formula E. 

Bahkan Burhan menilai deklarasi Anies yang cepat ini adalah bentuk "pengorbanan diri" NasDem. "NasDem (saat ini) 'mengorbankan diri' untuk Anies Baswedan," jelas Burhan.

"Karena pengumuman Anies sebagai bakal calon presiden oleh NasDem, maka KPK atau institusi atau perorang tidak bisa lagi mentersangkakan Anies. Meski belum resmi sebagai bakal calon presiden, tetapi sulit untuk KPK menembak Anies dalam posisi beliau running untuk presiden 2024," lanjut Burhan.

Baca Juga: Diusung Nasdem dalam Pilpres, Anies Baswedan Lupa Janjinya Jelang Lengser dari Gubernur: Pokoknya Saya Urus Jakarta Dulu

Dari sisi pilihan sebenarnya, Burhanuddin Muhtadi mengatakan Nasdem sudah bisa ditebak akan memilih Anies. Yang agak mengagetkan adalah waktu atau timing yang sepertinya tidak bisa diubah atau ditunda lagi.

"Kalau dari pilihan nama, Anies Baswedan dicalonkan oleh NasDem tidak terlalu mengagetkan, tetapi kalau dari sisi timing cukup mengagetkan," ungkap Burhan di program Kabar Petang, dikutip dari Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (3/10/2022).

Perkara timing ini pun memunculkan beragam spekulasi. Setidaknya ada dua alasan, seperti Anies yang tengah diperiksa terkait dugaan korupsi Formula E oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10/2022) malam.

Baca Juga: Sah Diusung Nasdem, Anies Baswedan: Dengan Segala Kerendahan Hati, Saya Siap!

"Timing-nya sangat mendadak, bahkan berdekatan sekali dengan tragedi Kanjuruhan. Jadi kalau misalkan di-announce beberapa hari setelah tragedi Kanjuruhan, mungkin tidak akan muncul spekulasi," tutur Burhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: