Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjawab dengan tegas bahwa hingga saat ini seluruh data di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) aman dari serangan peretas. Namun, Suryo mengaku tidak ingin jumawa. Pihaknya akan terus berupaya untuk melindungi dan menjaga data para wajib pajak agar aman dari serangan hacker.
"Alhamdulillah dan kami terus mencoba untuk jagain. Saya tidak akan jumawa dalam mengatakan sesuatu, tapi kami berusaha untuk terus ngejagain," kata Suryo saat media briefing di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: DJP Jabar I: Kenali Aturan Pajak Sejak Dini!
Suryo mengatakan, pihaknya terus melakukan protokol pengamanan data sebaik mungkin. Karena para peretas akan memiliki seribu macam cara untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, Suryo dengan optimis untuk terus berupaya meningkatkan protokol-protokol keamanan data yang dimilikinya.
"Karena namanya orang mau meretas mereka menggunakan berbagai macam ilmu, tapi kami terus jagain dengan protokol-protokol keamanan data kami tingkatkan," ujarnya.
Suryo berharap ke depannya data wajib pajak yang seluruhnya disimpan di DJP akan tetap aman.
"Tapi so far kami mencoba untuk memproteksi semaksimal mungkin data yang disimpan wajib pajak yang disimpan di DJP," lanjutnya.
Baca Juga: Polri dan Timsus Jokowi Kebelet Ingin Tangkap Hacker Bjorka, Loyalis AHY: Buang Uang dan Tenaga...
Ia juga mengaku bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta institusi-institusi yang memang memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pengamanan data secara menyeluruh, dalam upaya menjaga dan melindungi data para wajib pajak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: