Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terima 'Pinangan' NasDem, Janji Anies Baswedan 'Tidak Mau Khianati Prabowo Subianto' Dipertanyakan

Terima 'Pinangan' NasDem, Janji Anies Baswedan 'Tidak Mau Khianati Prabowo Subianto' Dipertanyakan Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanggupi deklarasi Partai NasDem yang mendukungnya sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Meski, Anies mengaku masih akan fokus menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai 16 Oktober 2022 mendatang.

Sikap Anies ini pun membuat publik kembali mengungkit janji sang gubernur untuk tidak menjegal dan mengkhianati promotornya, dalam hal ini berarti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal ini seperti yang terlihat di video berdurasi 37 detik yang diunggah akun Twitter @ChusnulCh__.

Baca Juga: Oposisi Jokowi Nggak Usah Terlalu Berharap ke Mas Anies Baswedan, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Dia Nggak Bisa…

"Saya tidak ingin menjadi bagian dari daftar orang yang mengkhianati promotornya. Saya tidak ingin menjadi orang yang menjegal promotornya," ucap Anies, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (4/10/2022).

"Saya sampaikan berkali-kali bahwa saya tidak ingin menjegal. Saya tidak mau menjadi orang yang dibawa berhadapan dengan Pak Prabowo dan menghentikan Pak Prabowo," lanjutnya.

Pernyataan ini disampaikan Anies ketika diwawancarai di kanal YouTube Kumparan, berkaitan dengan dugaan Anies akan mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2019. Kala itu Anies yang telah menjadi Gubernur DKI Jakarta memang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Sementara, Prabowo siap mencalonkan diri melawan Joko Widodo di Pilpres 2019.

Bahkan, kala itu Anies memastikan penolakannya untuk mengkhianati Prabowo disampaikan kepada siapapun yang membawa gagasan menjadi capres ke hadapannya. "Kenapa saya sampaikan ini? Karena PKS dan Gerindra memutuskan mencalonkan seseorang yang bukan bagian dari keduanya, bahkan di 2014 saya ini berseberangan posisinya," kata Anies.

Namun, potongan video tersebut kembali diungkit, terutama oleh pihak yang kontra, setelah NasDem mendeklarasikan dukungan untuk Anies.

Pasalnya, Partai Gerindra juga sudah resmi merencanakan pencalonan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan Prabowo masuk sebagai salah satu nama bakal calon presiden dengan elektabilitas tertinggi selain Ganjar Pranowo dan Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: