Penguatan rupiah hari ini sejalan dengan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS, yakni The Fed tidak akan terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan mendatang. Setelah menaikkan suku bunga acuan secara agresif dalam tiga bulan terakhir, sejumlah pejabat The Fed menilai perlu ada sikap kehati-hatian dalam menaikkan suku bunga yang terlalu cepat. Saat ini, tingkat suku bunga acuan AS berada di level 3,5%.
"The Fed diperkirakan tidak akan bersikap agresif seperti tiga pertemuan terakhir untuk kebijakan moneter pada bulan Oktober 2022 ini," pungkas tim riset Monex Investindo Futures, dilansir dari Antara, Rabu, 5 Oktober 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih