Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh... Rilis Polri Soal Tragedi Kanjuruhan Berdarah Dinilai Pembelaan Diri, Warganet: Ratusan Nyawa Hilang Masih Bilang Wajar!

Duh... Rilis Polri Soal Tragedi Kanjuruhan Berdarah Dinilai Pembelaan Diri, Warganet: Ratusan Nyawa Hilang Masih Bilang Wajar! Kredit Foto: Antara/Naufal Ammar

Karena itulah Polri berharap masyarakat tidak hanya menyudutkan pihaknya, sebab kerusuhan bermula dari tindakan anarkis sejumlah suporter yang tidak terima dengan kekalahan jagoannya.

"Kita mesti bersikap fair play pula. Kita tidak bisa hanya menyudutkan personel polisi yang bertugas mengamankan situasi yang anarkis, walaupun menggunakan gas air mata. Perilaku anarkis para suporter juga harus menjadi titik perhatian publik," tegas Polri.

Meski diunggah pada Senin (3/10/2022) kemarin, pernyataan resmi dari Polri ini masih diramaikan dengan cercaan publik, apalagi sesudah diunggah di akun Twitter @txtdaripemerintah.

Mulai dari substansi pernyataannya yang seolah mewajarkan pemakaian gas air mata meski sampai mengakibatkan ratusan nyawa meninggal, sampai penggunaan beberapa kata dan kalimat yang tak efektif.

Baca Juga: 'Anies Baswedan Nggak Bakal Benar Jadi Presiden Gegara Banyak Kadrun', Pertanyaan Refly Harun Tajam: Sekarang Dipimpin Jokowi Sudah Benar?

"Liat bahasa sama pengetikannya greget banget ya ampun," komentar warganet.

"Masih bela diri juga, hebat bener," ujar warganet.

"Slogan baru 'lempar gas sembunyikan kata maaf', eh," sindir warganet.

"@DivHumas_Polri apanya nih yang anarkis dan mengancam para pemain??? ACAB," imbuh warganet lain sambil mengunggah video yang memperlihatkan suporter Arema FC turun ke lapangan dengan narasi menyemangati pemain.

"Hilang ratusan nyawa masih bilang 'wajar'," timpal yang lainnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: