"Kami akan melakukan analisa dan studi lanjutkan terhadap manfaat multiplier effect dari digitalisasi penyiaran Indonesia yang diyakini manfaatnya akan jauh lebih besar lagi," katanya.
Baca Juga: Gugus Tugas Pemuda Katolik Didukung Kominfo Gelar Webinar Pemuda Penggerak Transformasi Digital
Dengan begitu, Ismail mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi menyukseskan program ASO agar layanan penyiaran digital bagi masyarakat lebih berkualitas dan bervariasi. Hal tersebut berguna untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi digital makin maju.
Baca Juga: Jaga Kedaulatan Ruang Virtual, Kemenkominfo Dorong Peran Aktif Seluruh Pihak
Sementara itu, Ismail juga mengatakan bahwa implementasi ASO diundur dari jadwal semula pada 5 Oktober 2022 menjadi 2 November 2022. Hal kemunduran jadwal tersebut dilakukan untuk menyelaraskan penerapan ASO secara serentak di 112 wilayah siaran yang meliputi 341 daerah administratif kabupaten kota di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar