Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ingin Terlibat Politik Praktis, Muhammadiyah Tegaskan tidak Terlibat Dukungan Calon Presiden

Tak Ingin Terlibat Politik Praktis, Muhammadiyah Tegaskan tidak Terlibat Dukungan Calon Presiden Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menegaskan, posisi Persyarikatan Muhammadiyah dalam kontestasi politik jelang 2024, mendatang. Sebagai ormas Islam, Muhammadiyah tetap di posisi netral tidak ikut dalam dukung mendukung pasangan calon presiden, baik di pemilu sebelumnya maupun pada 2024, mendatang.

"Sebagai Ormas Islam, Muhammadiyah tidak punya otoritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan dukung mendukung calon presiden dan wakil presiden," kata Abdul Mu'ti, Rabu (5/10).

Ia kembali menegaskan posisi Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat Islam, bukan partai politik. "Sesuai Undang-Undang dasar lembaga yang berwenang mencalonkan presiden dan wakil presiden adalah partai politik," ujarnya.

Adapun bagi pribadi personal warga Muhammadiyah, diakui dia, memang memiliki hak konstitusi baik memilih dan dipilih. Abdul Mu'ti menegaskan, proses pemilihan presiden dan wakil presiden memang masih lama. Namun, suasana dukung mendukung di masyarakat sudah sangat terasa.

Karena itu, ia menekankan agar tetap harus memiliki aturan. Sehingga tidak seenaknya mencampuradukkan dukungan pribadi dengan wilayah organisasi Muhammadiyah.

"Warga Muhammadiyah hendaknya bersikap cerdas dan tidak terpengaruh oleh video yang beredar luas melalui medsos, bahwa Muhammadiyah memberikan dukungan. Atas video yang beredar merupakan disinformasi yang dimaksudkan sebagai propaganda politik," kata Mu'ti.

Baca Juga: Surya Paloh Nilai Anies Baswedan The Best, Keputusan NasDem Jadi Sulit Ditebak: Seakan Main-main...

Ia berharap kepada masyarakat, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah, hendaknya tetap cerdas melihat situasi. Warga Muhammadiyah juga diminta tetap tenang dan menjaga situasi yang kondusif, rukun, dan persatuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: