Akankah Bitcoin Mengubah Tren ke Bullish di Tengah Kondisinya Saat Ini?
Setelah pasar terus mengalami bearish dan berada dalam musim dingin dalam waktu yang cukup panjang, Bitcoin (BTC) kini berhasil kembali mengambil langkah untuk menembus angka US$20.000 dengan membawa harga di atas garis tren turun jangka panjang.
Meskipun saat ini harganya mulai diperdagangkan di luar garis tren turun yang tentu memberikan harapan bagi sebagian pedagang untuk bernafas lega, namun akankah BTC mampu mengubah trennya menjadi bullish?
Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (6/10/2022), harga BTC pada kenyataannya hanya mengonsolidasikan jalannya melalui trendline dalam perdagangan di mana nilainya berada dalam kisaran terikat antara US$18.500 dan US$24.500 selama 114 hari terakhir.
Baca Juga: McDonald's Kini Mulai Menerima Pembayaran dengan Bitcoin dan Tether di Swiss
Dalam hal ini, tindakan harga jangka pendek tidak selalu mencerminkan perubahan tren yang lebih besar. Bahkan dalam hal ini, resistensi trendline jangka panjang BTC pun sekiranya masih belum dapat memberikan banyak pengaruh untuk membuat pasar BTC menjadi bullish karena hal tersebut hanya akan memberikan dorongan sementara saja.
Ini terjadi karena kondisi saat ini di mana perekonomian global mengalami gejolak yang luar biasa, di mana perkembangan kondusif saja tidak akan mampu untuk meningkatkan sentimen risiko investor dan mengingat korelasi BTC dengan pasar ekuitas dan kepekaan terhadap aliran berita ekonomi bearish, tampaknya tidak mungkin bagi BTC mengubah tren menuju bullish hanya dengan menembus garis tren yang turun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: