Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Autry Stephens, Taipan Minyak Asal Texas yang Sempat Berpikir untuk Bekerja di Indonesia

Kisah Orang Terkaya: Autry Stephens, Taipan Minyak Asal Texas yang Sempat Berpikir untuk Bekerja di Indonesia Kredit Foto: Twitter/Sergio Chapa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Autry Stephens ialah seorang taipan minyak asal Texas, Amerika Serikat (AS). Autry Stephens menunjukkan kepada dunia bahwa kesuksesan datang dari mengikuti passion dan mengetahui kekuatan di dalam diri, meskipun secara tidak sengaja.

Semuanya dimulai ketika Stephens adalah seorang anak kecil yang tumbuh di sebuah peternakan di DeLeon, Texas. Keluarga pekerja kerasnya menanam kacang tanah dan berbagai buah-buahan, termasuk semangka, persik, dan melon, yang menanam benih untuk kecintaannya pada alam bebas dan apa yang dia pikir sebagai teknik perminyakan.

Saat itu, Stephens membaca ada pekerjaan yang dapat ditemukan di teknik perminyakan. Pekerjaan itu mengharuskan bekerja di luar negeri. Ia pun memikirkan negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi atau Venezuala.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jin Baofang, Pengusaha Panel Surya China yang Pernah Dipenjara Xi Jinping

Stephen pun akhirnya menempuh pendidikan di Universitas Texas. Stephens memperoleh gelar BS di bidang teknik perminyakan pada tahun 1961 dan menyelesaikan MS pada tahun 1962; dia sangat menghargai pendidikannya.

Setelah lulus, Stephens memulai karirnya di Humble Oil & Refining Company. Setelah tujuh tahun, termasuk cuti dua tahun saat bertugas di Angkatan Darat, ia bergabung dengan First National Bank of Midland sebagai insinyur penilai. Pada tahun 1979, dia bekerja sebagai insinyur konsultan independen, setelah menyadari bahwa kehidupan korporat tidak cocok untuknya.

Keterampilan yang sama ini membantunya dengan baik sebagai seorang pengusaha. Stephens secara bertahap beralih dari konsultasi ke pengeboran dan pengoperasian sumur minyak, dan pada tahun 1996, membentuk Perusahaan Big Dog Drilling Company.

Ada beberapa ironi pada nama itu, karena perusahaan itu hanya terdiri dari satu rig pengeboran kecil. Hingga 15 tahun kemudian, Big Dog Drilling Company berjumlah 28 rig, mengoperasikan lebih dari 4.000 sumur minyak, dan terdaftar di antara 10 produsen minyak teratas di Texas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: