Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sehari Pascainsiden Kanjuruhan, Presiden FIFA Gianni Infantino Beri Dukungan Moral pada Jokowi

Sehari Pascainsiden Kanjuruhan, Presiden FIFA Gianni Infantino Beri Dukungan Moral pada Jokowi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengungkapkan Presiden FIFA, Gianni Infantino, sempat memberikan dukungan moral pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehari setelah insiden kemanusiaan di Kanjuruhan terjadi.

Iwan memaparkan komunikasi yang terjalin antara Gianni dan Jokowi terjadi karena intensnya hubungan antara kesekjenan PSSI dengan kesekjenan FIFA.  

Baca Juga: Daftar 6 Orang Tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan: Direktur PT LIB Hingga Panpel Arema

"Bagaimana Presiden Gianni bisa berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo by phone, itu adalah atas komunikasi FIFA dengan kesekjenan kami. Beliau (FIFA) meminta nomor telepon direct call ke Bapak Presiden Jokowi untuk bisa menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungannya," kata Iwan dalam konferensi persnya di Wisma Menpora, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Iwan mengatakan, Gianni melalui Kesekjenan FIFA menyebut bahwa beberapa tragedi-tragedi besar sepak bola dunia, memberikan dorongan kuat bagi negara tersebut untuk memajukan sepak bola di negara tersebut.

"Beberapa tragedi-tragedi besar di dunia seperti Heysel dan sebagainya kemudian menyebabkan sepak bola di negara tersebut sangat maju. Maka beliau mendukung penuh Indonesia untuk memulihkan ini," jelasnya.

Baca Juga: PSSI Klaim FIFA Tak Berikan Sanksi untuk Indonesia Akibat Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, Iwan juga menegaskan bahwa komunikasi dengan FIFA sama sekali tidak membicarakan tentang sanksi. Dalam komunikasi tersebut, lanjut Iwan, FIFA memberikan dukungannya baik secara moral maupun finansial.

"Maka beliau mendukung penuh Indonesia untuk memulihkan ini, beliau tidak bicara tentang sanksi sama sekali, bahkan akan men-support secara tim dan finansial apabila dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: