Digitalisasi di segala aspek kehidupan membuat aktivitas masyarakat sebagian besar berpindah ke ruang digital. Masifnya penggunaan internet tak disadari semua warga digital, bahwa mereka meninggalkan jejak digital di dunia maya yang suatu saat akan sangat berpengaruh pada kehidupannya.
"Jejak digital dapat berupa unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, mengunjungi berbagai situs, unggahan konten atau komentar, mengisi data pribadi, internet banking dan masih banyak lagi," sebut Dosen Universitas Islam Jember dan Praktisi Digital Parenting, Ismaili saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: Ingat, Semua Unggahan Merupakan Jejak Digital
Ia mengatakan selama ini kebanyakan orang juga tidak tahu bahwa Google merekam semua aktivitas penggunanya di website. Bahkan jika pengguna android mengaktifkan izin lokasi, maka akan terekam semuanya, biasa menggunakan alat transportasi apa dan lokasi mana saja yang dikunjungi. Untuk mengecek aktivitas pribadi pengguna bisa menelusuri melalui myactivity.google.com.
Pengguna bisa menelusuri dirinya sendiri apakah memiliki rekam jejak digital yang buruk dengan mengetik nama di mesin pencarian Google. Dari sana akan keluar hasil mesin pencarian, apabila terdapat jejak yang kurang baik sebaiknya hapus. Kemudian perhatikan pengaturan perangkat mobile dengan mempelajari privasi dan pastikan tidak memberi izin pada aplikasi untuk mengakses lokasi.
Selanjutnya bijaklah sebelum menulis dan mengunggah konten di internet. Jangan sampai ada unggahan yang sifatnya SARA atau menyinggung pihak tertentu yang berpotensi akan menimbulkan masalah ke depannya. Selanjutnya bangun citra diri yang positif di internet, dengan unggahan menginspirasi atau bermanfaat bagi audiens.
Baca Juga: Menjaga Jejak Digital Agar Tidak Disalahgunakan
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick, Dosen Universitas Islam Jember dan Praktisi Digital Parenting, Ismaili dan Digital Marketer Enthusiast, Victor Wahanggara. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas