Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Twitter Parag Agrawal Bakal Cuan Abis Kalau Dipecat Elon Musk

CEO Twitter Parag Agrawal Bakal Cuan Abis Kalau Dipecat Elon Musk Kredit Foto: Twitter/Disclose.tv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Twitter didirikan sebagai perusahaan sendiri pada April 2007. Jack Dorsey, ditunjuk sebagai CEO Twitter oleh salah satu pendiri lainnya, Evan Williams. Jack bertahan sebagai CEO selama sekitar satu tahun sebelum dewan menuntut dia diberhentikan. Pada saat itu Evan Williams mengambil alih sebagai CEO. Dua tahun kemudian Evan Williams keluar, dan Dick Costolo menjadi CEO.

Dick memimpin Twitter menuju IPO yang sukses pada tahun 2013. Ia pun bertahan sebagai CEO hingga Juni 2015 di mana Jack Dorsey kembali ke kota dan diangkat kembali sebagai CEO. Jack bertahan hingga November 2021, di mana ia digantikan oleh Parag Agrawal, yang sebelumnya menjabat sebagai CTO Twitter.

Melansir Celebrity Net Worth di Jakarta, Jumat (7/10/22) setelah menjadi CEO, Parag diberikan kompensasi senilai USD30,4 juta (Rp463 miliar), yang sebagian besar berupa penghargaan saham Twitter.

Baca Juga: Miliarder Ini Sebut Elon Musk Beli Twitter Kemahalan: Dia Tidak Harus Membayar Harga yang Menggelikan

Parag adalah CEO selama sekitar tiga bulan sebelum Elon Musk menjungkirbalikkan seluruh dunianya. Seperti yang diketahui, pada bulan Maret 2020 Elon Musk mulai membuat langkah serius, yang pada awalnya hanya berinvestasi di Twitter. Ia akhirnya menuntut untuk membeli perusahaan secara langsung.

Parag dan dewan direksi menyetujui tawaran Elon senilai USD44 miliar (Rp670 triliun) pada 25 April 2022. Parag telah bekerja kurang dari lima bulan. Setelah berbulan-bulan pertengkaran, pada 4 Oktober 2022, Elon akhirnya setuju untuk melanjutkan dengan tawaran asli yang dia buat pada bulan April.

Bulan-bulan itu tidak menyenangkan bagi Parag. Tidak mengherankan jika Elon memecat Parag pada hari pertama setelah kesepakatan ditutup. Dan itu akan menjadi berita yang sangat disambut baik oleh Agrawal!

Menurut ketentuan khusus dalam perjanjian kerjanya, jika Twitter mengubah kepemilikan DAN jika Parag dipecat oleh pemilik baru dalam 12 bulan pertama di bawah pemilik baru itu, Twitter harus membayarnya USD42 juta (Rp640 miliar).

Jika itu terjadi, Parag kemungkinan akan menghasilkan sekitar USD75 juta (Rp1,1 triliun) selama 10 bulan masa jabatannya sebagai CEO. Namun, ada pilihan lain dari Elon Musk yaitu mempertahankannya sebagai CEO, mengurangi gajinya dari USD1 juta menjadi USD100.000 per tahun, membuat kehidupan kerjanya sengsara dan berharap dia berhenti. Yah, kita lihat nanti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: