Tebar Sinyal, Anies Baswedan dan Puan Maharani Sibuk Bersafari Sana-sini, Luhut: Untung Saya...
Sejumlah tokoh unggulan dalam dunia politik seperti Anies Baswedan dan Puan Maharani sedang berlomba melakukan safar politik.
Namun pemandanga berbeda dapat dilihat dari Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan dirinya sama sekali tak tertarik untuk menjadi pemimpin negeri ini.
Baca Juga: AHY dan Anies Baswedan Makin Mesra, Akhirnya Elite Demokrat Jawab Harapan Masyarakat: Keduanya...
Dirinya mengaku tak tertarik menjadi calon presiden maupun wakil presiden walau dirinya dinilai sebagai salah satu tokoh populer.
Penegasan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk menjadi capres dan cawapres itu disampaikan Luhut saat peluncuran buku bertajuk “LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan” di Jakarta, Jumat, yang digagas adik kandungnya, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir.
“Jadi saya terima kasih kepada mereka yang telah membantu saya dalam banyak hal sehingga katanya saya populer. Tapi untung saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden, jadi saya boleh ngomong bebas,” kata Luhut.
Luhut menjelaskan, buku tersebut bisa menggambarkan sebagian besar perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga saat ini di usianya 75 tahun.
Baca Juga: Kini Prabowo Dilawan, Anies Baswedan Jadi Bulan-bulanan: Kalau Sumpahnya Saja Dilanggar...
“Saya ingin sampaikan lagi, hidup ini penuh dengan misteri, dan kita harus percaya pada Tuhan dan Tuhan sudah ngatur hidup kita ini,” kata Luhut.
Kiprah Luhut sebagai militer dari satuan khusus, pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menteri koordinator mengantarkan dirinya didaulat sebagai ujung tombak dalam perang melawan pandemi COVID-19 di Jawa dan Bali.
Sepanjang karirnya di Pemerintahan Jokowi, Luhut banyak mengetuai tim-tim khusus untuk berbagai program, dari kendaraan listrik, belanja produk dalam negeri, hingga penyelamatan danau kritis.
Baca Juga: Ramalan Rocky Gerung Akan Anies Baswedan Jadi Kenyataan: Kelewatan, Apa Gak Mikir Perasaan...
Buku yang ditulis Noorca M. Massardi dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK) pada September 2022 menampilkan kesaksian orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga dan inner circle-nya.
Buku tersebut memuat hal-hal yang selama ini luput dari sorotan publik, seperti perhatiannya yang berimbas pada kebijakan pemberdayaan perempuan dan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan serta generasi muda umumnya.
Biografi ini terasa istimewa karena merupakan kado spesial dari sang adik yang mewakili keluarga besarnya untuk ulang tahun LBP yang ke-75 pada 28 September 2022.
Selain sebagai perayaan HUT Ke-75, peluncuran dan bedah buku itu dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn.) Sintong H. Pandjaitan; aktivis dan salah seorang pendiri Setara Institute, Rocky Gerung; dan Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Garibaldi Thohir.
Baca Juga: Tetap Bersafari Politik Walau Masyarakat Berduka, Habib Heran Sama Anies Baswedan: Semestinya Dia...
Selain itu hadir pula Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menaker Ida Fauziyah, serta sejumlah pengusaha dan pejabat negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: