Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menanamkan Etika Berinternet Anak Sejak Dini dari Keteladanan Orang Tua

Menanamkan Etika Berinternet Anak Sejak Dini dari Keteladanan Orang Tua Kredit Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tata krama dalam berinternet menjadi bagian dari kecakapan digital seseorang saat berinteraksi di dunia maya. Di mana setiap orang harus menyadari bahwa ada sosok manusia di jaringan lainnya, sehingga perlu adanya etika berinternet sebagai sistem nilai dan norma berperilaku di dunia maya. 

Sementara itu moral dasar orangtua dalam mengedukasi anak-anak juga menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga: Susah Sinyal Internet di Pelosok Kaltim, Gus Halim Beri Saran Manfaatkan Dana Desa

Apalagi sebanyak 85 persen pengguna internet adalah anak remaja yang perlu didampingi, orangtua bahkan harus menyediakan waktu dan belajar seperti halnya anak-anak bisa lebih akrab dengan teknologi. 

"Anak-anak generasi sekarang adalah digital native yang lahir, besar pada perkembangan teknologi yang cepat. Orangtua tidak bisa memerintah anak atau melarang mereka menggunakan gadget, karena anak-anak ini juga lebih pintar bisa membuat pengaturan sendiri pada gawainya," ujar Anggota Ikatan Guru TIK PGRI, Fajar Tri Laksono, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu (5/10/2022).

Hal tersebut bersifat teknis, namun dari sisi moral dasar bagi anak usia dini adalah penanaman nilai agama. Ditekankan bahwa di ruang digital dan kehidupan sehari-hari bahwa manusia hidup atas dasar penciptaan Tuhannya yang pasti mengetahui apa yang dilakukan saat sedang sendiri maupun berinteraksi dengan orang lain. 

"Tanamkan kepada mereka akhlak, agar mereka memiliki etika dalam berinteraksi," sebut Fajar. 

Kemudian tak kalah pentingnya bagi anak adalah keteladanan. Bahwa anak-anak akan meniru apa yang dilakukan orang dewasa, baik orangtua maupun guru mereka. Jika memberikan pembatasan menggunakan gadget, maka orangtua harus mencontohkan hal yang sama.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, Anggota Ikatan Guru TIK PGRI, Fajar Tri Laksono, serta Fasilitator Seknas Gusdurian dan Dosen Universitas Bojonegoro, Bakhru Thohir.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: