Kerusakan alam di Kabupaten Garut dinilai mengkhawatirkan. Sedikitnya terdapat 500 ribu hektare lahan hijau yang kini kondisinya kritis. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah mengatakan di wilayahnya terdapat 400 ribu hektare lahan kritis yang memerlukan penanganan serius.
"Lahan kehutanan, juga ada 55 ribu hektare DAS (daerah aliran sungai) yang harus dihijaukan," katanya saat menghadiri Penanaman 92 Ribu Pohon di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Getol Lakukan Kampanye Sosial, Asuransi Astra diganjar Penghargaan dari Warta Ekonomi
Acara yang digagas PT Astra International Tbk ini merupakan rangkaian dari HUT ke-65 perusahaan swasta tersebut. Jujun mengakui memerlukan upaya serius untuk memperbaiki lahan kritis di wilayah Garut.
"Harus disentuh melalui pendekatan yang beradab," ujarnya
Dia pun bersyukur adanya peran serta Astra dalam penghijauan tersebut.
"Ini sama dengan mengurangi beban masyarakat dan kami pemerintah daerah (Garut)," katanya.
Baca Juga: Jaga Kualitas Udara, Kota Depok Lakukan Tanam Pohon
Adapun, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Supriyanto, menjelaskan terdapat 81 ribu hektare kawasan hutan di Garut.
Dari jumlah tersebut, 76 ribu hektare di antaranya merupakan hutan lindung dan 5 ribu hektarenya hutan produksi terbatas. Namun, lanjut dia, hampir semuanya kini dalam kondisi kritis.
"Kebanyakannya kritis," katanya.
Menurutnya, hal ini salah satunya diakibatkan penanaman sayur di kawasan hulu. "Bukit, gunung ditanami sayur. Kemudian longsor," imbuhnya.
Untuk itu, kata Bambang, perlu penghijauan yang dilakukan secara massif. "Yang kritis perlu segera dipulihkan," tegasnya.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-77, KAI Lakukan Penanaman 77 Ribu Pohon
Dia pun mengapresiasi adanya program Astra melalui Kampung Berseri Astra ini. "Yang kritis perlu diatasi, salah satunya dengan agroforestri," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi ESR Astra, Diah Suran, menjelaskan pihaknya berkomitmen dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan. Di Garut kali ini, Astra menanam 92 ribu pohon di atas lahan seluas 85 hektare.
"Dengan sistem agroforestri. Diharapkan bisa meningkatkan nilai ekologi dan konservasi. Selain itu, bisa memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.
Selain menanam pohon yang berdampak konservasi, pada kegiatan Astra ini pun ditanam pohon kopi untuk meningkatkan pendapatan warga.
Baca Juga: Astra Agro Komitmen Jalankan Bisnis Kelapa Sawit Berkelanjutan
Dia menambahkan, penanaman pohon ini merupakan kontribusi Astra dalam mendukung program National Determined Contribution pemerintah sebanyak 29% hingga tahun 2030.
"Upaya ini juga sejalan dengan aspirasi Astra dalam menurunkan GHG sebanyak 30% sampai 2030 dari baseline 2019," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: