Tragedi Stadion Kanjuruhan Masih Panas, NasDem Salah Waktu Deklarasikan Anies!
Meskipun secara kuantitatif, dampak deklarasi di tengah tragedi ini perlu diukur melalui survei yang kredibel, namun, tone negatif kepada Anies mulai terasa. Terutama di media sosial.
Gorengan isu NasDem dan Anies kurang sensitif, hingga banjir yang dikaitkan sebagai tanda alam tak merestui pencapresan Anies sudah mulai merebak.
Dari kelompok relawan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyindir Anies lebih sibuk mengurusi pencapresannya dibanding banjir yang terjadi di wilayahnya. “Sangat tidak sensitif di tengah banjir yang belum bisa diselesaikan, melakukan kegiatan politik dari mulai deklarasi pencapresan hingga bersafari,” tutur Sekretaris Repdem DKI Jakarta, Sukma Bambang Susilo.
Sementara dari kelompok partai, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengatakan, selain nirempati karena digelar di tengah tragedi, tanda alam sudah terlihat. Sehari setelah deklarasi, Jakarta dihajar banjir.
“Pemilu masih jauh. Simpati dulu kepada tragedi Kanjuruhan, dan membantu rakyat Jakarta. Mungkin itulah yang ingin disampaikan Tuhan dengan banjir Jakarta juga,” sindir Wakil Ketua Kosgoro 1957 ini.
Serupa, Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengecam keras. Mestinya, Anies fokus bekerja sebagai gubernur mengatasi banjir ketimbang sibuk roadshow politik. “Apalagi ada korban jiwa karena banjir ini. Di akhir jabatan, kudunya Anies fokus menuntaskan apa yang lima tahun tak dikerjakannya,” sindirnya keras.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami