Perguruan tinggi di dalam negeri mampu mengembangkan produk dalam negeri dan menghadirkan inovasi kreatif di bidang kewirausahaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak kampus di luar negeri yang mampu menghadirkan inovasi kewirausahaan.
“Banyak kisah sukses kampus di luar negeri yang dapat menghadirkan inovasi kewirausahaan melalui perguruan tinggi dan hal ini bisa dijadikan contoh bagi kampus-kampus di Indonesia. Saya berharap banyak, salah satunya kepada Universitas Garut,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Peresmian Gedung Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut, Jawa Barat, kemarin.
Dia mengharapkan kehadiran Gedung Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut dapat berkontribusi untuk mencetak para jagoan wirausaha di Indonesia. Beberapa negara dapat dicontoh seperti Korea Selatan yang mampu membangun industri riset lewat perguruan tingginya sehingga mampu meningkatkan omzet pelaku usaha lebih dari 40%.
"Jadi ini (Universitas Garut) kita bisa besarkan menjadi center of excellence untuk mengevolusi kewirausahaan. Karena sekarang itu yang penting bukan produknya, tapi mengembangkan model bisnis termasuk mengembangkan digitalisasi," tambahnya.
Presiden Joko Widodo disebut telah memberikan tugas mencetak 1 juta wirausaha mapan baru pada 2024 guna meningkatkan persentase kewirausahaan di Indonesia dari 3,47% menjadi 3,95-4%.
Baca Juga: Cetak Wirausaha Baru, Pemerintah Bidik Pondok Pesantren
Menurut Teten, perguruan tinggi merupakan tempat untuk menciptakan lulusan yang hendak menjadi wirausaha, bukan lagi menjadi pegawai pemerintah atau swasta. “Survei kami menyatakan 73% dari anak muda ingin jadi pebisnis. Kalau kampus tidak mengubah konsepnya, kampus akan ditinggalkan,” kata Teten.
Dia menambahkan perguruan tinggi dapat berperan menjadi inkubator bisnis bagi mahasiswa dan tempat bernaung generasi muda untuk menuntut ilmu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: