Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Dikritik Gegara Banjir, Said Didu Bandingkan Hitungan Data Jakarta dan Cilacap: Banjir di Jakarta Biar Terlihat Banyak?

Anies Dikritik Gegara Banjir, Said Didu Bandingkan Hitungan Data Jakarta dan Cilacap: Banjir di Jakarta Biar Terlihat Banyak? Kredit Foto: Twitter/Said Didu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta kembali diguyur hujan yang menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah titik ibu kota. Hal ini menjadi pemicu banyaknya kritikan yang dilayangkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Fenomena ini disoroti oleh Eks Sekretaris BUMN Said Didu.

Ia menilai data yang beredar soal banjir Jakarta yang terjadi pada Oktober 2022 seakan sengaja dibuat untuk menyerang Anies. Pasalnya, di Cilacap Jawa Tengah banjir didata per kecamatan. Sementara di Jakarta, didata per RT.

Baca Juga: 3 Siswa Tewas karena Tembok MTsN 9 Jakarta Roboh Dipicu Banjir, PDIP: Sepatutnya Anies Mengaku Gagal dan Minta Maaf

"Banjir di Jakarta yg dihitung jumlah RT. Banjir di Cilacap (Jateng) yg dihitung jumlah Kecamatan. Biar Jakarta terlihat banyak?," ujar Said Didu dikutip dari unggahan twitternya @Msaid_didu Senin (10/10/2022).

Sebelumnya, kritikus Faizal Assegaf memperingati para oknum yang tidak bertanggungjawab yang kerap menyerang Anies.

Baca Juga: Banjir Menyerang, Anies Baswedan Jadi Bulan-bulanan: Kolam Buat Warga DKI Jakarta, Biar Bahagia!

Faizal menuturkan, suasana di media sosial akhir-akhir ini mulai berasap. Hal itu dikarenakan telah ada gesekan yang mengakibatkan salah satu kubu kepanasan.

Sebagaimana diketahui, semenjak Anies ditetapkan menjadi Capres oleh Partai NasDem, kubu Ahoker yang sakit hati mulai kembali bermunculan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: