Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Siswa Tewas karena Tembok MTsN 9 Jakarta Roboh Dipicu Banjir, PDIP: Sepatutnya Anies Mengaku Gagal dan Minta Maaf

3 Siswa Tewas karena Tembok MTsN 9 Jakarta Roboh Dipicu Banjir, PDIP: Sepatutnya Anies Mengaku Gagal dan Minta Maaf Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 3 siswa MTs Negeri 9 Jakarta menjadi korban meninggal karena ambruknya tembok sekolah yang dipicu banjir Jakarta pada Kamis (6/10/2022). Hal ini pun ditanggapi oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak yang langsung melayangkan kritik kepada Anies Baswedan.

Menurut Gilbert, kejadian naas ini merupakan bukti kegagalan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam menangani banjir. Ia menilai Anies tidak punya solusi dan pencegahan saat hujan deras mengguyur ibu kota.

Baca Juga: Turut Berduka Cita, Muhadjir Effendy Temui Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta

"Ya, itu faktanya. Sepatutnya Anies mengaku gagal juga meminta maaf," ucap Gilbert saat dihubungi JPNN.com, Jumat (7/10/2022).

Dia pun menyindir program banjir di era Anies Baswedan yang hanya mengandalkan sumur resapan. Sementara normalisasi yang seharusnya menjadi program andalan justru tak dijalankan.

Baca Juga: Banjir Menyerang, Anies Baswedan Jadi Bulan-bulanan: Kolam Buat Warga DKI Jakarta, Biar Bahagia!

"Di mana dan berapa banyak sumur yang berfungsi? Sumur resapan banyak yang mampat dan letaknya tidak benar," kata dia.

Kepala Badiklatda DPD PDIP DKI Jakarta ini menyebutkan Anies sejak awal selalu menyepelekan banjir. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu bahkan sempat mengatakan bahwa banjir di 30 RT bukanlah masalah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: