Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Nekat karena Lakukan Pertemuan, Rocky Gerung Blak-blakan: Anies Baswedan Anggap Habib Rizieq Sebagai…

Dianggap Nekat karena Lakukan Pertemuan, Rocky Gerung Blak-blakan: Anies Baswedan Anggap Habib Rizieq Sebagai… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah manuver kunjungan telah Anies Baswedan lakukan setelah dukungan dari NasDem didapatkan, di antaranya kunjungan ke DPP Demokrat dan disambut langsung oleh ketua Umum mereka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Setelah dua partai tersebut dikunjungi, Anies kembali dapat sorotan dengan mengunjungi Habib Rizieq Shihab. Anies diketahui memenuhi undangan pernikahan anak Rizieq di Petamburan. Dan saat bertemu pun tak ada kaitannya soal dukung mendukung Rizieq kepada Anies terkait pencapresan.

Mengenai kunjungan Anies Baswedan ke Habib Rizieq ini, Pengamat Politik Rocky Gerung ikut berkomentar. Menurut Rocky, pertemuan Anies dan Habib Rizieq bukan soal politik praktis.

Baca Juga: Bertemu Habib Rizieq, Anies Baswedan Masuk dalam Jebakan? Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies Tahu Dia Masuk...

“Kalkulasi Anies kan bukan dia menemui politik partisan. Dia menganggap Habib Rizieq itu tokoh kebetulan tokoh islam, ada juga tokoh non muslim yang ditemui Anies,” jelas Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (10/10/22).

Sebagaimana diketahui, Anies langganan “diserang” dengan istilah ‘Politik Identitas’ yang merujuk pada berpolitik menggunakan identitas tertentu untuk merauk dukungan, pertemuan Anies dengan Habib Rizieq pun dianggap sejumlah pihak khususnya oposisi Anies sebagai bagian dari Politk Identitas.

Hanya saja, menurut Rocky hal itu tidaklah tepat. Menurut Rocky, apa yang dilakukan Anies atau pun Rizieq dengan saling bertemu bukanlah politik identitas.

“Jadi bagi Anies menurut analisis saya dia tidak melihat itu sebagai penanda politik identitas, saya kira dia bisa membedakan itu, Habib Rizieq juga bisa membedakan itu,” jelas Rocky.

Menurut Rocky, memainkan politik identitas untuk menguntungkan Anies atau pun golongan dengan identitas tertentu sangat sulit dipahami jika bermodal pertemuan dua tokoh tersebut.

“Kan Habib Rizieq dalam uraiannya memberi keterangan bahwa potensi Anies itu potensi untuk menemukan kembali Indonesia. Nggak ada istilah-istlah bahwa ‘kami minta jatah karena nanti apa yang dibuat Anies untuk umat Islam’ ya Habib Rizieq juga negerti itu. Bahwa umat Islam mayoritas itu faktanya, jadi pasti kan tetap proyek pemerintah atau rencana memakmurkan rakyat disebut atau nggak pasti memakmurkan umat Islam, kan itu nggak perlu disebutkan,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: