- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Apa Kabar yang Bilang Jakarta Bakal Seperti Suriah? Anies Baswedan Sudah Mau Selesai Menjabat Nih...
Pro dan Kontra pun selalu mengiringi langkah Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta selama 5 tahun lamanya. Namun, yang paing ikonik saat masa-masa kampanye atau bahkan saat Anies menjabat adalah tudingan bahwa jika dipimpin Anies Baswedan, maka Jakarta akan sama seperti Suriah yang merupakan negara konflik.
Paling tidak istilah Anies-Jakarta-Suriah ini salah satunya dimulai oleh narasi Hasbiyallah Ilyas yang merupakan politisi PKB saat Pilgub DKI Jakarta lalu yang melabuhkan dukungan ke Pihak Ahok-Djarot. Ia beralasan memilih Ahok agar jangan sampai Jakarta seperti negara Suriah dan negara Konflik lainnya jika yang menang Islam garis keras yang tudingkan ke pihak lawan, Anies-Sandi.
“Jakarta ini miniatur dan barometer Indonesia. Wajib hukumnya, Jakarta dipegang oleh ahlisunnah waljamaah. Djarot ini orang NU asli, dia datang ke pengajian. Bukan cuma saat pilkada, pas jadi wagub sering keliling sama PKB. Tanda beliau menghormati kami, kaum Nahdiyin dan PKB. Mari kita kuatkan ahlisunah waljamaah. Jakarta jangan sampai jadi suriah, yaman dan wilayah konflik karena benar sendiri. Kita islam yang enggak pernah mencaci maki orang lain,” ujar Hasbiyallah dikutip dari laman beritasatu.com, Senin (10/10/22).
Atau Denny Siregar yang pernah membuat tulisan “Ngerinya Jika Anies Sandi Menang Pilkada” yang mana juga menyinggung soal hal serupa.
Th 2017 @Dennysiregar7 menakuti warga JKT akan jd Suriah jk Anies terpilih. Th 2021 ramalan Densi tak terbukti. Malahan JKT dinobatkan sbg kota paling demokratis menurut Indeks Demokrasi - BPS 4 tahun berturut2 semenjak Anies memimpin.
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) September 21, 2021
2017 2021 pic.twitter.com/5DelHUqtI0
Netizen pun mulai bertanya-tanya apakah hal itu memang benar terjadi? Apakah Anies membuat Jakarta seperti Suriah yang merupakan Negara Konflik?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto