Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar dari Pemegang Takhta Saham Termahal di Bursa: Bayan Resources Akan Stock Split 1:10

Kabar dari Pemegang Takhta Saham Termahal di Bursa: Bayan Resources Akan Stock Split 1:10 Kredit Foto: Pasardana.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan milik konglomerat Low Tuck Kwong sekaligus pemegang takhta saham termahal di Bursa, yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan melakukan stock split. Saham Bayan Resources akan melakukan stock split dengan rasio 1:10.

Manajemen Bayan Resources menyampaikan bahwa dengan rasio tersebut, nantinya satu lembar saham lama akan dipecah menjadi 10 lembar saham baru. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham BYAN dengan penambahan jumlah saham yang beredar di masyarakat. Harapannya, investor akan memiliki kesempatan yang lebih luas dalam berinvestasi di saham emiten tambang batu bara ini.

Baca Juga: Tajir Melintir! Duit Puluhan Miliar Rupiah Resmi Masuk Rekening Taipan Batu Bara Low Tuck Kwong

"Pemecahan nilai nominal saham dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BYAN di Bursa dengan harga saham yang lebih terjangkau oleh para investor, khususnya investor ritel sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemegang saham BYAN," tegas manajemen, Selasa, 11 Oktober 2022.

Dengan adanya aksi korporasi tersebut, jumlah saham BYAN akan bertambah dari sebelumnya 3,33 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham menjadi 33,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham. BYAN akan meminta restu pemegang saham untuk melakukan stock split ini. Hal itu akan diputuskan dalam RUPSLB pada 17 November 2022 mendatang.

Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru diestimasikan pada Desember 2022. Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (11/10/2022), saham BYAN tercatat ditutup naik 0,73% ke level 68.775 per saham. Saham BYAN menjadi saham dengan harga termahal yang diperdagangkan di BEI tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: