Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditunjuk Jokowi, Heru Budi Hartono Harus Siap Emban Kegagalan Anies Baswedan: Enggak Fair Banget...

Ditunjuk Jokowi, Heru Budi Hartono Harus Siap Emban Kegagalan Anies Baswedan: Enggak Fair Banget... Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mengatakan Heru Budi Hartono harus bersiap dengan sejumlah tugas berat.

Hal ini adalah buntut dari kinerja dari Anies Baswedan yang dinilanya tak melakukan hal signifikan selama mantan menteri pendidikan itu menjabat.

Baca Juga: Segitu Tak Sukanya Sama Anies Baswedan, NasDem Sampai Dihajar Massa: Kini Manusia Jadi Serigala...

"Tugas Pak Heru berat. Praktis Pak Anies tak lakukan apapun signifikan. Soal banjir, naturalisasi sungai di 13 DAS tak dikerjakan sama sekali. Sumur resapan gagal total," tulis Dedek.

"Penurunan kemacetan di DKI sempat dibanggakan saat PSBB dan PPKM, jelas ini pembodohan. Sekarang meningkat lagi," tambahnya.

Diketahui bahwa masa jabatan Anies Baswedan sendiri akan segera berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Dalam mengisi posisinya, presiden telah menunjuk Heru Budi Hartono sebagai sosok familiar di kalangan Pemprov DKI Jakarta dan merupakan orang dekat Joko Widodo.

Baca Juga: Petaka Deklarasi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan: Politik Identitas dan Polarisasi Marak Lagi!

Cuitan Dedek Prayudi sendiri sontak mengundang berbagai respons dari warganet, mulai dari pro hingga kontra.

"Enggak fair banget kalau pak Heru dibebankan untuk menyelesaikan 2 masalah utama dalam waktu singkat sedangkan si penyebabnya enak melenggang tanpa merasa bersalah," komentar warganet.

"Memang berat mas Uki, sudah 8 tahun di pucuk pimpinan saja belum bisa menyelesaikan permasalahan itu, apalagi ini cuma PJ yang terbatas kewenangannya," tambah warganet.

Baca Juga: Segera Turun Tahta, Habib Tahu Bagaimana Kinerja Anies Baswedan Sebenarnya: Dia Memang Ahli...

"Macet enggak akan hilang, selagi pembelian kendaraan pribadi masih mudah diakses siapa pun," imbuh lainnya.

"Kalau nanti pak Heru selama menjabat bisa mengatasi banjir dan mengurangi kemacetan, pasti kaum sebelah klaim itu kan nerusin kerja Anies," tulis warganet di kolom komentar.

"Pengguna Tranportasi umum tapi naik banget. Itu tandanya berhasil mengajak dan mengedukasi, terutama layanannya terintegrasi, angkot tidak ada yang ngetem, karena Pemda bayar hitungan kilometer bagi provider pemberi jasa," timpal lainnya.

Ditunjuk sebagai Pj Gubernur, Heru sendiri memang bukan orang baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, dia pernah menjabat berbagai posisi strategis.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Masih Kesulitan Pilih Cawapresnya: Kalau Sekarang Masih Bakal-bakalan!

Heru sempat menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, Wali Kota Jakarta Utara, Kepala Badan Pengelola Keuatanan Aset Daerah (BPKAD), calon Wakil Gubernur mendapingi Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Sekretariat Presiden RI, dan lain sebaginya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: