Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barata Indonesia Berhasil Selesaikan Proyek Komponen PLTU

Barata Indonesia Berhasil Selesaikan Proyek Komponen PLTU Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan milik negara bergerak di bidang penyedia jasa manufaktur dan Engineering Procurement Construction (EPC) PT Barata Indonesia (Persero) mulai melakukan pengiriman produk untuk pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni komponen pembangkit lisrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 (2x1.000 MW) yang berlokasi di Banten.

Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Bobby Sumardiat Atmosudirjo, mengatakan bahwa dalam pengiriman produk komponen pembangkit lisrik tersebut, pihaknya diberi kesempatan berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik strategis nasional. Pada proyek PLTU itu, kata Bobby sapaannya, pihaknya mengerjakan komponen utama turbin uap terdiri dari 4 unit Low Pressure Outer Casingn dan 2x4 modul Condenser.

Baca Juga: Perpres EBT Tegaskan Tidak Akan Ada Pembangunan PLTU Batu Bara Baru

"Penyelesaian pekerjaan ini merupakan pembuktian atas komitmen kami sebagai BUMN Manufaktur dalam menyediakan solusi dan teknologi terintegrasi yang berdaya saing dengan lokal konten yang tinggi," terang Bobby dalam keterangan resminya di Surabaya, kemarin.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional untuk mengerjakan komponen pembangkit listrik nasional didapat sebab Barata Indonesia terbiasa  mengerjakan proyek-proyek pembangkit listrik luar negari. 

"Kami berharap kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional kali ini dapat menular ke proyek-proyek di pembangkit listrik nasonal lainnya," ujarnya.

Dikatakan pula, bBarata Indonesia mengapresiasi Pabrik Komponen Turbin yang telah konsisten menjadi pusat kompentensi untuk fabrikasi komponen pambangkit listrik berskala besar selama lebih dari dua puluh lima tahun.

"Kompetensi kami di bidang manufaktur komponen pembangkit tersebut juga dibarengi dengan sertifikasi TKDN untuk produk komponen pembangkit listrik, baik itu untuk produk LP Inner Casing, LP Outer Casing, Blade Ring, maupun Condenser. Produk-produk yang telah rutin kami produksi dan ekspor ke mancanegara," beber dia.

Perlu diketahui, sebelumnya, perusahaan pelat merah yang berpusat di Gresik, Jawa Timur ini berhasil menembus pasar global dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik Smart Energy Center dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju serta Ulsan Gas Fired Combined- Cycle Power Plant – 1.122 MW milik SK Ltd.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: