Fitur Integrasi Marketplace SIRCLO Store Jadi Fitur Favorit Pelaku UMKM Dorong Pertumbuhan Bisnisnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Online marketplace kini telah menjadi tren baru bagi konsumen dalam hal belanja online. Sebuah studi yang dilakukan SIRCLO dan Katadata Insight Center mencatat bahwa ada sebanyak 85,65 konsumen memilih marketplace sebagai kanal berbelanja online terfavorit dan sebanyak 85,2% konsumen mengungkapkan preferensi mereka dalam menggunakan lebih dari satu marketplace untuk beberlanja.

Mengikuti tren ini, kemudian semakin banyak pula hadir marketplace yang ada di Indonesia. Namun, banyak semakin banyak marketplace yang ada tentu menyebabkan semakin banyak pula tantangan yang dihadapi para penjual terutama pelaku UMKM untuk mengelola pesanan di berbagai kanal marketplace sekaligus.

"Saat ini terdapat puluhan kanal marketplace di Indonesia, dan tentunya pertumbuhan ini turut membuka semakin banyak kesempatan bagi pebisnis UMKM untuk dapat meningkatkan presensi mereka di ranah digital dan menjangkau konsumen dengan lebih luas," tutur Leontius Pradhana selaku Chief Product Officer of Entreprenuer Solutions SIRCLO dalam keterangan media pada Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: SIRCLO Group Klaim Bantu Tingkatkan Omzet UMKM hingga 34%

Para pelaku UMKM perlu untuk melakukan berbagai efisiensi dari sisi operasional maupun bisnis untuk mencapai potensi dan menjawab tantangan yang ada. Sebagai seller mereka harus dapat melakukan manajemen persediaan dan pesanan yang dikelola dengan baik sehingga mengurangi risiko pesanan gagal terkirim maupun mengurangi omzet yang ditargekan.

Dalam hal ini, sebagai upaya dalam membantu pelaku UMKM mengatasi tantangan dan mengurangi risiko serta meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka, SIRCLO menawarkan sebuah solusi teknologi Integrasi Marketplace yang secara sederhananya merupakan sistem manajemen/sinkronisasi marketplace yang memungkinkan pebisnis untuk mengelola stok, mengatur pengiriman, dan memperbarui katalog produk, hingga membalas chat pelanggan di banyak kanal marketplace hanya dalam satu dasbor.

Fitur Integrasi Marketplace ini telah dihadirkan oleh SIRCLO Store sejak 2019 dan telah menjadi fitur yang paling banyak digemari adopsinya oleh UMKM. Melalui fitur ini, pengguna dapat terhubung ke layanan Chat yang terdapat di masing-masing marketplace secara otomatis yang memungkinkan pebisnis untuk mengelola toko dengan lebih efektif dengan biaya operasional yang semakin tepat sasaran.

Dengan bisnis yang semain mdah dan efektif serta memiliki fleksibilitas saluran penjualan, performa bisnis dari pelaku UMKM pun dapat mengalami peningkatan. Laporan Dampak SIRCLO Group 2022 mencatat bahwa solusi yang dihadirkan SIRCLO Store terbukti mampu mendorong proses pesanan menjadi dua kali lipat lebih cepat di mana para pengguna juga dapat semakin piawai dalam mengelola berbagai kanal penjualan dan mampu menghemat biaya operasional sampai 30% dan mengalami kenaikan transaksi mencapai 150%.

Salah satu pengguna solusi, owner eh. the label, Syafrina Nasution mengatakan, "kami sangat terbantu dalam manajemen stok yang difasilitasi melalui fitur Integrasi Marketplace SIRCLO Store. Toko online yang kami kelola di berbagai marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia, kini juga dapat saling terhubung. Sejak menggunakan fitur ini, penjualan eh. the label di marketplace mengalami peningkatan hingga 17%."

Perlu diketahui bahwa sampai saat ini terdapat sembilan marketplace yang telah terintegrasi dengan SIRCLO Store, antara lain Tokopedia, Shopee, Lazada, TikTok Shop, Zalora, JD.ID, Blibli, Zilingo, dan Bukalapak, di mana mayoritas pengguna fitur ini setidaknya mengintegrasikan dua sampai tiga marketplace ke dalam bisnis mereka.

"SIRCLO Store akan terus mengembangkan kapabilitas dan teknologi fitur Integrasi Marketplace demi mendukung para pegiat UMKM dalam mengelola toko mereka di berbagai marketplace berbeda," ungkap Leontius.

Untuk mendukung UMKM agar terus mengembangkan bisnis secara digital, SIRCLO Store juga memiliki fitur lain yang dapat melengkapi akselerasi bisnis online UMKM, yaitu fitur pembuatan situs toko online dan solusi berjualan melalui WhatsApp dengan Chat Commerce di mana pebisnis dapat menggunakan template situs, mengaktifkan fitur pemantauan performa penjualan di website toko online, hingga mengaktifkan Resi Otomatis untuk mengirim produk ke pelanggan secara lebih mudah dengan biaya berlangganan mulai dari Rp0.

"Kami berharap, kehadiran fitur ini dapat membantu brand meminimalisasi kendala dari sisi manajemen dan operasional, sehingga mereka dapat menjalankan bisnis dengan semakin efisien dan dapat berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas produk serta profitabilitas," pungkas Leontius.