Pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina berdampak pada krisis pangan dan energi yang terjadi di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Harga energi yang sebelumnya berada di kisaran US$63-US$70 per barel, setelah pecahnya perang tersebut harga rata-rata minyak dunia pada Januari hingga Agustus menjadi sebesar US$100 per barel.
Baca Juga: Awan Gelap Resesi Tak Melunturkan Optimisme Pemerintah, Ini Kata Para Menteri!
"Apa tidak keok kita?" imbuh Bahlil.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah hari ini diprediksi rawan menembus level Rp15.400 per dolar AS. Kemarin, mata uang Garuda ditutup melemah atau turun 40 poin dan membawanya ke posisi Rp15.358 per dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas