Orang PAN Blak-blakan Soal Potensi Usung Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto: Semua Masih Sangat Terbuka!
Hitung-hitungan terkait kandidat pasangan calon presiden dan wakilnya mulai dilakukan
Mengenai perkembangan yang ada, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memasangkan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto (Ganjar-AH) dalam survei simulasi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, Ganjar–AH unggul di pemilih PDIP, Partai Golkar, PKB, dan PAN.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, ada kemungkinan pihaknya untuk mengusung Ganjar. Sebab, Gubernur Jawa Tengah itu telah masuk dalam rekomendasi internal partai di Rakernas PAN pada Sabtu (27/8/2022) lalu.
"Kemungkinan (ada), saya bilang tadi bukan hanya Ganjar, semua kemungkinan masih sangat terbuka," kata Yandri saat ditemui awak media di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/10/2022).
Pasalnya, kata Yandri, sampai saat ini belum ada keputusan apapun mengenai penetapan Capres maupun Cawapres. Bahkan, dirinya menyebut bahwa masih ada kemungkinan selain Ganjar yang akan diusung oleh PAN.
"PAN belum memutuskan, karena belum memutuskan ya semua terbuka, mau Ganjar, mau Anies (Baswedan), mau Erick (Thohir), Bang Zul sendiri terbuka," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.
"Jadi belum ada kata putus dari PAN siapa yang diusung sebagai Capres dan Cawapres," tukas dia.
Ketika disinggung perihal pencapresan Anies Baswedan dari Partai NasDem, Yandri menyebut bahwa pihaknya tidak ingin buru-buru untuk menetapkan Capres. Sebab, PAN punya cara sendiri untuk menentukan nama yang hendak diusung untuk kontestasi elektoral lima tahunan sekali itu.
"Nanti ada lagi forum, tapi PAN sudah memberi mandat penuh kepada Ketum (Zulkifli Hasan) untuk menentukan siapa yang akan diusung (oleh) PAN Capres-Cawapres," tutur Yandri.
"PAN kan ada mekanisme sendiri untuk menentukan," tukas dia.
Sebagai informasi, segmentasi pemilih Pilpres 2019, survei memotret Ganjar-AH mendapat banyak dukungan dari pemilih Jokowi–Ma’ruf Amin, yakni sebesar 42,1 persen. Sementara ada 18,2 persen pemilih Jokowi-Maruf memilih Prabowo Subianto–Puan Maharani, dan 15,5 persen memilih Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono.
"Pemilih Prabowo–Sandi sebanyak 14,6 persen memilih Ganjar–AH, 38,6 persen, memilih Prabowo–Puan, dan 34,8 persen memilih Anies–AHY," kata Adjie.
Dari segmentasi desa dan kota, Ganjar–AH banyak didukung oleh pemilih yang tinggal di desa. Pemilih yang tinggal di desa 31,4 persen memilih Ganjar–AH. Pemilih yang tinggal di kota memilih Ganjar–AH sebanyak 26,5 persen.
"Pemilih yang tinggal di desa yang memilih Prabowo–Puan di angka 24 persen, dan memilih Anies–AHY di angka 18,8 persen. Pemilih yang tinggal di kota memilih Prabowo-Puan di angka 23,5 persen, dan memilih Anies–AHY di angka 32,6 persen," kata Adjie Alfaraby.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto