Tiga Tahun Transformasi Berkelanjutan Telkom Digital Bisa untuk Kedaulatan Digital Indonesia
Dalam kurun tiga tahun terakhir, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menjalankan komitmen untuk bertransformasi menjadi digital telco terdepan. Hal ini tertuang dalam tiga misi perusahaan, yakni mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital, mengembangkan talenta digital unggulan, serta mengorkestrasi ekosistem digital.
Visi misi yang dicanangkan Telkom pada tahun 2019 ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, "Bangsa Indonesia harus bisa membuktikan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa kita punya ekosistem sendiri. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang berperan sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia harus selalu berinovasi dan berkolaborasi untuk dapat wewujudkan ekosistem digital yang merata di masa depan."
Baca Juga: Telkomsel Siagakan Jaringan Dukung Kelancaran MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022 di Banjarmasin
Menurut Telkom, membangun infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan kompetitif tidak hanya semata-mata untuk memenuhi permintaan pasar dan konsumen, tetapi lebih sebagai upaya untuk memperkuat integritas Indonesia sebagai sebuah negara. Telkom meyakini bahwa digitalisasi dapat membawa Indonesia untuk melompat atau leapfrog sehingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya.
Demi mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat secara digital, setidaknya ada tiga ranah yang harus diciptakan, yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital. Telkom fokus menggarap kompetensi dan kapabilitasnya di bisnis digital dengan melalui tiga pilar utama, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Dalam 3 tahun terakhir melakukan transformasi, Telkom terus mengembangkan infrastruktur. Sepanjang 171.654 km serat optik milik Telkom tergelar dengan jaringan akses yang menjangkau hingga 499 Ibukota Kabupaten Kota (IKK). Infrastruktur ini didukung pula dengan 2 satelit yang memiliki 109 transponder, 255.107 Base Transceiver Station Telkomsel, dan 36.787 menara telekomunikasi.
Selain itu, Telkom juga memiliki platform digital seperti 27 fasilitas data center di antaranya 22 domestik dan 5 luar negeri. Berbagai platform dan layanan digital dengan teknologi terdepan turut hadir mendukung langkah transformasi Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan.
"Langkah Telkom bertransformasi menjadi perusahaan digital telco memperlihatkan hasil yang baik dengan pertumbuhan yang positif. Telkom terus berupaya menangkap peluang yang ada bahkan di masa pandemi untuk mengakselerasi bisnis digitalnya demi memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan, value yang optimal bagi stakeholder, dan keberlimpahan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: