BFI Finance Dukung Pembiyaan Industri Percetakan dan Industri Kreatif
BFI Finance turut hadir ambil bagian dalam pameran AllPrint Indonesia 2022 yang berlangsung di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran Jakarta sejak 12 - 15 Oktober 2022.
Menurut Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance, kehadiran PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) dalam pameran ini guna turut berkontribusi mendukung pertumbuhan industri kreatif terutama industri percetakan yang diperkuat dengan inovasi dan teknologi guna meningkatkan daya saing dan sekaligus menggerakan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatan taraf hidup masyarakat.
“Tahun 2022 bisa jadi angin segar di industri kreatif setelah 2 tahun pandemi khususnya percetakan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya permintaan cetak kemasan, acara indoor, outdoor, garment sublime, hingga souvenir. Harapannya industri cetak ini terus tumbuh dan berkembang secara kebaruan teknologi,” ujar Stanly Darisang yang didampingi Amelia Tjahjadi, Machinery Strategy Head BFI Finance; dan Susinto Tenggono, GM Business BFI Finance Jabodetabek saat ditemui di Booth BFI Finance di Pameran AllPrint Indonesia 2022, Kamis (13/10).
“Dalam ekosistem industri, BFI Finance hadir dalam layanan pembiayaan mesin yang memberikan kemudahan dan fleksibel bagi pelaku usaha dengan skema persetujuan cepat 5 hari dan tenor hingga 36 bulan. Skema pembiayaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri dan daya saing yang sehat,” tambah Susinto Tenggono.
Mementara itu Amelia Tjahjadi, menjelaskan, BFI Finance sendiri teleh memberikan pelayanan pembiayaan mesin sejak 2014, “BFI Finance berkomitmen memberikan pelayanan Mudah, Cepat dan Terpercaya. Kami terus memberikan pelayanan konsumen hingga ke seluruh Indonesia. Selain mesin printing, BFI Finance juga melayani pembiayaan mesin supporting (generator set & compressor), industri textille and garment hingga kebutuhan industri manufaktur dan akan merambah ke sektor industri alat kesehatan hingga IT Equipment.”
Lanjutnya, mmemang sektor permesinan ini cukup terdampak akibat pandemi selama dua tahun belakangan ini di mana saat itu customer banyak yang meng-hold investasinya, mengatur cashflow-nya, namun kini kita cukup optimis karena mereka punya market mulai bergulir lagi dan beberapa sekmen seperti UKM dan industri kreatif membantu market yang besar juga . “BFI Finance sendiri untuk pembiayaan mesin sudah lebih baik dibanding dua tahun pandemi lalu, kita sudah ada peningkatan di semester 1 tahun ini dibanding semester 1 tahun lalu, kita tumbuh sekitar 27%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: