Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Mobile Native?

Apa Itu Mobile Native? Kredit Foto: Unsplash/Denny Müller

Faktanya, Android adalah sistem operasi open source, yang berarti sejumlah pembuat perangkat dapat menggunakan Android di perangkat mereka. Google menjual beberapa perangkatnya sendiri, tetapi banyak pengguna Android menggunakan perangkat yang dibuat oleh perusahaan lain seperti Samsung, Huawei, LG, HTC, dll.

Mobile native app adalah aplikasi yang ditulis dalam bahasa yang diterima oleh platform yang mereka buat.

Misalnya, Swift atau Objective-C digunakan untuk menulis aplikasi iOS asli, Java digunakan untuk menulis aplikasi Android asli, dan C# untuk sebagian besar aplikasi Windows Phone.

Apple dan Google menawarkan pengembang aplikasi alat pengembangan, elemen antarmuka, dan SDK standar mereka sendiri; Xcode dan Android Studio.

Alat-alat ini memungkinkan pengembang profesional mana pun untuk mengembangkan aplikasi seluler asli dengan relatif mudah.

Native apps menawarkan pengalaman tercepat, paling andal, dan paling responsif kepada pengguna. Native membuat penyadapan ke kamera, mikrofon, kompas, akselerometer, dan gerakan menggesek menjadi sangat mudah. UI/UX native ramah pengguna untuk semua platform.

Aplikasi iOS tidak akan berjalan di Android dan sebaliknya, jadi pengguna harus bekerja dengan basis kode yang berbeda untuk setiap platform yang Anda pilih untuk dibangun. Oleh karena itu, pplikasi mobile native lebih mahal untuk dikembangkan daripada aplikasi hibrida. 

Sebagian besar pengembang berspesialisasi dalam satu platform (Android atau iOS), jadi untuk mengembangkan aplikasi Anda di kedua platform akan membutuhkan dua pengembang (atau tim) terpisah, yang menambah waktu dan biaya.

Sejumlah besar aplikasi paling populer di luar sana seperti Lyft, Pokemon Go, Twitter, dan banyak lagi sepenuhnya asli.

Namun, menjadi lebih sulit untuk membedakan aplikasi yang menggunakan kode asli murni di Swift, Objective C, dan Java dari aplikasi yang mengandalkan solusi hybrid atau SDK lintas platform, berkat kemajuan teknologi hybrid.

Ada beberapa platform yang memungkinkan pengembangan lintas platform termasuk Xamarin, React Native, Titanium, dan Google's Flutter, yang semuanya layak untuk dilihat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: