- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Molor 4 Tahun, Jokowi Ungkap Kendala Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kendala pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat kunjungan proyek di Stasiun Tegulluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Menurut Jokowi, salah satu kendala adalah pembangunan di tunnel 2 dan tunnel 11.
"Tunnel 2 dan tunnel 11 memang ada masalah, karena memang tanahnya yang sulit dikendalikan. Tapi, alhamdulillah sekarang sudah selesai," ujar Jokowi.
Baca Juga: KAI dan GMF Tanda Tangani Nota Kesepahaman, Tingkatkan Sarana Kereta Api
Selain itu, meski awalnya menampik hubungan antara pandemi dan molornya progres proyek, namun Jokowi mengakui pandemi juga menjadi faktor yang memperlambat pembangunan proyek KCJB.
"Pandemi nggak ada urusannya dengan kereta cepat. Tapi, memperlambat iya, sedikit," tambahnya.
Diketahui, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulanya ditargetkan untuk selesai pada 2019. Namun kemudian, targetnya bergeser menjadi 2022.
Awalnya, proyek ini membutuhkan alokasi dana sebesar Rp86,5 triliun. Namun, karena mundurnya progres pembangunan, kini biaya proyek naik menjadi Rp114,24 triliun.
Adapun progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga saat ini baru mencapai 88,8%. Presiden menargetkan kereta cepat akan mulai beroperasi pada Juni 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: