Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Gowes Barang Kader PDIP, Walikota Surabaya: Ayo Rek, Melu!

Gelar Gowes Barang Kader PDIP, Walikota Surabaya: Ayo Rek, Melu! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Surabaya -

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, besok (Sabtu, 15/10/2022) bakal menyapa warga Kota Surabaya dengan gowes bareng bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jawa Timur.

"Gowes bareng ini mengambil start dari Balai Kota Surabaya, menuju kawasan Surabaya Barat, dan finish kembali ke Balai Kota. Ayo rek melu gowes bareng Pak Hasto Kristiyanto," terang Eri Cahyadi kepada media di Surabaya, Jumat (15/10/2022).

Baca Juga: Soal Reshuffle, Hasto PDIP Singgung Soal Menteri yang Loyal ke Jokowi, Sindir NasDem yang Deklarasikan Anies Baswedan?

Selain berolahraga, lanjut Eri, momen gowes tersebut akan mempertemukan puluhan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim sehingga gowes akan menjadi ajang memupuk keakraban, sekaligus momentum berbagi pengalaman antar-kepala daerah dari PDIP.

"Setiap daerah pasti memiliki inovasi yang berbeda-beda. Surabaya telah melakukan banyak inovasi dalam memberdayakan masyarakat setelah pandemi. Inovasi dari Surabaya ini bisa direplikasi daerah lain. Begitu juga dengan saya, akan belajar kepada kepala daerah lain. Mungkin ada yang bisa diterapkan inovasinya di Surabaya," papar wali kota kader PDI Perjuangan ini.

Tradisi membangun keguyuban sekaligus terus berkonsolidasi berbagi inovasi antarkepala daerah, lanjut Eri, adalah arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati mengajarkan bagaimana gotong royong dipupuk untuk kerja-kerja kerakyatan.

"Kami para kepala daerah diwajibkan Ibu Mega untuk saling berkolaborasi sehingga pembangunan satu daerah dan daerah lain menjadi sinergis. Itu salah satu makna penting desentralisasi, untuk kesejahteraan di daerah, karena Ibu Megawati-lah termasuk pendorong desentralisasi, penguat otonomi daerah, ketika beliau menjadi presiden," papar Eri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: