Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Ibu-Ibu... Selain Kasih Modal, PNM Juga Berikan Pembinaan Usaha Lho!

Dear Ibu-Ibu... Selain Kasih Modal, PNM Juga Berikan Pembinaan Usaha Lho! PNM | Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Bangli, Bali -

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM terus mendongkrak pemberian modal bagi para perempuan prasejahtera untuk memulai usaha tanpa jaminan.

Tercatat, hingga 11 Oktober 2022, PNM berhasil mencatat 12,871,635 nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dengan total Rp145,43 triliun.

Selain memberikan modal usaha, melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha atau PKU, PNM juga turut serta memberikan edukasi dan literasi dalam mengembangan usaha para nasabah.

Baca Juga: Terus Bantu UMKM, PNM Sabet Penghargaan TOP Digital Corporate Brand Award 2022

Kepala Divisi PKU PNM, Dicky Fajrian mengatakan jika terdapat dua program khusus, yakni PNM  Mekaar dengan limit awal Rp2 juta hingga Rp5 juta, dan PNM Mekaar Plus dengan limit awal Rp15 juta hingga Rp25 juta.

Ia pun menegaskan dari modal ini pihaknya akan memberikan pembinaan serta pendampingan kepada para nasabah. 

Baca Juga: PNM Nilai Segmen Ultra Mikro Paling Kuat Hadapi Ancaman Inflasi

"Selama 2 pekan setelah modal awal cair, PNM akan memberikan pembinaan usaha," katanya kepada wartawan, Kamis (13/9/2022) kemarin.

Sementara itu, dalam programnya PNM juga memberikan edukasi dan literasi dalam pengembangan usahanya. 

“Setiap pekan bertemu petugas untuk memberi tips tentang literasi keuangan, literasi pengembangan usaha, literasi digital, hingga terkait izin usaha," katanya.

Bebernya, dalam tahapan pertama pihaknnya memberikan edukasi bagaimana para nasabah bisa mengelola pendapatannya dalam bentuk tabungan.

Kemudian, PNM juga turut serta memberikan pelatihan hingga mendukung UMKM agar melek teknologi dalam menjalankan usahanya.

"Pada poin itulah PNM berbeda dengan jasa pemberian modal lainnya. Jadi para nasabah selain mendapat aspek finansial, juga mendapat modal sosial dan modal intelektual," jelasnya.

Sambung dia, "Jadi kita mengajarkan bagaimana media sosial, cara menggunakan e-commerce agar usahanya bisa diperluas, jadi tidak hanya sektor lokal saja, dia bisa keluar misalnya," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: