Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Ijazah Palsu, Teman Kuliah Jokowi: Jangankan Dua Saksi, Kita ini 80 Saksi

Soal Ijazah Palsu, Teman Kuliah Jokowi: Jangankan Dua Saksi, Kita ini 80 Saksi Jokowi menemui teman semasa kuliahnya di UGM pada Minggu (16/10/2022). | Kredit Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teman-teman Presiden Joko Widodo mengaku semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menilai Jokowi sebagai sosok yang mampu merangkul dan mempersatukan semua kalangan.

"Kita ini dari berapa kubu, maklumlah dari mahasiswa itu kan ada HMI, ada apa, tapi bisa disatukan. Beliau yang ibaratnya, walaupun beliau bukan pengurus bukan apa, tapi beliau bisa merangkul kita semua,” ujar salah satu teman semasa kuliah Jokowi, Tommy, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Kawasan Ambarukmo, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, Minggu.

Teman-teman Jokowi tidak menyangka bahwa Jokowi akan menjadi pemimpin Indonesia saat ini.

Teman Jokowi lainnya, Seweko sempat mengatakan bahwa Jokowi semasa kuliah terlihat seperti pejabat ketika memakai pakaian rapi.

"Suatu saat kita habis praktik manajemen dia bawa map gitu. Saya bilang, kita dulu manggilnya karena belum Presiden ya kita manggilnya Jok gitu, 'Jok kamu itu seperti pejabat, Jok.' Dia (pakaiannya) necis begitu, enggak taunya jadi Presiden,” kata Seweko.

Terkait isu ijazah sarjana milik Presiden Jokowi, teman-teman semasa kuliah menilai isu yang berkembang tidak benar. Menurut Seweko, ijazah milik Presiden asli dan sama seperti ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM Tahun 1985 lainnya.

"Itu pasti asli to mas, wong kita itu sama-sama kuliah, kita ke kehutanan sama-sama, praktikum sama-sama, wisuda bersama, ijazah aslinya itu sama kita, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa itu sama,” katanya.

Seweko mengaku prihatin dengan berkembangnya isu terkait ijazah tersebut di media. Ia pun menyatakan jangan minta pihak yang mempersoalkan minta dua saksi teman kuliah Jokowi, ia menegaskan 80 saksi teman Jokowi siap menjawab tudingan tersebut.

"Kita prihatin kok ada yang mempersoalkan. Artinya, kalau yang mempersoalkan dengan niatnya (mengungkap), 'saya ada dua saksi,' lah kita ini 80 kok. Itu loh, tapi kok ada yang percaya,” lanjutnya

ant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: