Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbongkar Sifat Asli Jokowi Saat Jadi Mahasiswa: 'Kalau Tersinggung Nggak Pernah Marah'

Terbongkar Sifat Asli Jokowi Saat Jadi Mahasiswa: 'Kalau Tersinggung Nggak Pernah Marah' Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta, Kamis (29/9/2022). Presiden menyampaikan seluruh elemen harus saling bekerjasama dalam menghadapi ancaman inflasi, kondisi ekonomi global yang tidak menentu, serta untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan bertemu dengan kawan-kawan semasa kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu (16/10/2022). Dalam pertemuan tersebut, teman Jokowi membeberkan kepribadian sang presiden saat masih menjadi mahasiswa.

"Pak Jokowi selama dia mahasiswa dengan kondisi sekarang itu kurang lebih masih sama. Satu, tidak pernah marah, wise dia. Kalau pun kita gojekan (bercanda) ya sederhana saja gojekannya, bergurau saja. Kalau misalkan tersinggung enggak pernah marah, menasihati kita itu biasa," kata salah satu teman Presiden Jokowi, Tommy, berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (16/10/2022) malam.

Baca Juga: Teman Kuliah Jokowi: 'Kok Tambah Enggak Karu-karuan'

Pada kesempatan itu, Jokowi melihat foto-foto lama ketika ia masih berkuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Tommy menyampaikan bahwa foto yang diperlihatkan kepada Presiden Jokowi merupakan foto saat mendaki Gunung Kerinci. 

Meski album yang diperlihatkan telah berusia lama, kata Tommy, masih jelas terlihat foto momen wisuda Presiden Jokowi bersama teman-temannya pada 1985.

"Tahun 1985 ini foto waktu wisuda. Waktu itu Pak Jokowi wisudanya dengan beberapa teman angkatan, November 1985. Masuknya 1980, wisudanya 1985," ujar Tommy.

Baca Juga: Kenangan Jokowi ke Teman Kuliahnya: ternyata kawan-kawan masih simpan semuanya komplet

Sementara itu, teman-teman semasa kuliah yang lain mengenang Presiden Jokowi sebagai sosok yang disiplin. Bambang, teman seangkatan Presiden, yang mengingat Presiden sebagai sosok yang rajin beribadah.

"Itulah yang saya ingat. Orangnya rajin, jadi waktu kuliah pun keluar izin cuma untuk salat," ucap Bambang.

Selain itu, Bambang mengenang Presiden Jokowi sebagai pemersatu kelompok-kelompok mahasiswa yang ada saat itu. Melalui organisasi mapala di fakultasnya, menurut Bambang, Presiden telah mempersatukan kelompok-kelompok tersebut melalui aktivitas naik gunung.

"Pak Jokowi itu pemersatu. Dulu kan ada kelompok-kelompok, ada HMI, GMNI, terus putih, tapi beliau yang menyatukan di wadah Silvagama terus naik gunung bareng-bareng. Itulah terus jadi kompak," katanya.

Baca Juga: Dokter Tifa Bilang Ijazah Jokowi Palsu, Tapi Punya Gibran Asli: Foto Wisuda Mas Gibran Otentik, Hidung Bibir & Telinga Jelas

Jokowi menyempatkan bertemu dengan teman-temannya semasa mengenyam pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, hari ini. Jokowi tiba sekitar pukul 09.00 WIB di Kawasan Ambarukmo, Kabupaten Sleman, dan berbincang santai dengan teman-temannya semasa kuliah.

"Pagi hari ini saya ke Yogya, kemudian mampir ke Ambarukmo, ketemu dengan teman-teman saya mahasiswa. Ada yang dulu di Perhutani, ada yang dosen, wiraswasta, dan di dinas, ini macam-macam. Pas hari ini kumpul ya saya ketemu, tapi saya hanya sebentar, ndak lama," ujar Presiden.

Baca Juga: Jokowi Sudah Jadi Pemersatu Sejak Masih Kuliah, Teman-temannya di UGM: 'Jok Kamu Itu seperti Pejabat, Jok'

Dalam keterangannya usai pertemuan, Presiden menjelaskan bahwa teman-teman semasa kuliah yang ia temui berasal dari daerah berbeda-beda mulai dari Sabang sampai Merauke. Pada pertemuan tersebut, Presiden bersama teman-teman mengenang kembali momen semasa kuliah yang diabadikan melalui kamera saat itu.

"(Saya melihat) foto-foto waktu wisuda, ada yang foto waktu di mapala (mahasiswa pecinta alam). Saya sendiri fotonya sudah hilang, tapi ternyata kawan-kawan masih simpan semuanya komplet," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: