Mensos Risma Tuntaskan Santunan Ahli Waris Korban Banjir dan Longsor di Bogor
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menuntaskan santunan ahli waris untuk keluarga korban bencana banjir di Kelurahan Tegallega dan tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (17/10/2022).
Ini merupakan kunjungan keduanya setelah sebelumnya pada Rabu (12/10) lalu, Mensos bersama Diah Pitaloka juga meninjau langsung lokasi terdampak tanah longsor dan menyerahkan santunan untuk ahli waris keluarga korban di Kelurahan Kebon Kelapa.
Baca Juga: Lewat Tanaman Hias, Mensos Risma Ajak Generasi Milenial Buka Peluang Bisnis
“Itu tugas kami untuk memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia karena bencana alam. Hari ini, sudah kita berikan santunan semua,” kata Mensos Risma dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).
Santunan ahli waris yang diberikan sebanyak Rp75 juta untuk lima korban jiwa, masing-masing untuk korban bencana banjir di Kelurahan Tegallega sejumlah satu jiwa dan bencana tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa sejumlah empat jiwa.
Selain itu, bantuan lain yang diberikan kepada ahli waris keluarga korban, yakni berupa paket sembako, paket sandang, mainan anak 1 paket, dan makanan anak 3 paket.
Salah seorang penerima santunan asal Kelurahan Tegallega, Koko Susandi (32), yang turut dihadirkan di pengungsian warga di Yayasan Taruna Andiga, sore tadi, menyampaikan bahwa kehadirannya di lokasi untuk menerima santunan ahli waris dari Kemensos atas nama ayahnya.
Sang ayah, almarhum Komar (66), dikatakan Koko, menjadi satu-satunya korban meninggal dunia yang hanyut terseret derasnya arus banjir yang menerjang daerah tempat tinggalnya pada Rabu (12/10/2022) lalu dan jasadnya baru ditemukan dua hari setelahnya di sekitar sungai di kawasan Depok, pada Jumat (14/10/2022).
“Saya datang kemari untuk menerima santunan duka atas nama bapak saya. Bapak saya hanyut, terbawa oleh derasnya arus banjir sore itu, saat hendak menyelamatkan barang-barang bekasnya di saung depan rumah,” katanya.
Baca Juga: Mensos Risma Pimpin Langsung Evakuasi Warga Terdampak Longsor di Kebon Kelapa Kota Bogor
Menurutnya, banjir di daerahnya merupakan banjir rutin tahunan. Namun, banjir sore itu dirasanya menjadi banjir terparah lantaran tinggi air mencapai 3 meter dan berarus deras.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: