Karir sebagai programmer dimulai oleh Adithya Firmansyah Putra yang baru berusia belasan tahun lewat memainkan sebuah game, seperti Mobile Legend dan Lost Saga. Dari yang awalnya hanya main game, Adit pun akhirnya berpikir untuk membuat game. Ia mencari tahu bagaimana cara game bisa bekerja. Karena itulah ia semakin mempelajari soal programming, mulai dari HTML sejak kelas 2 SMP.
Adithya Firmansyah Putra adalah siswa berprestasi dari SMK Negeri 1 Majalengka yang menjadi mentor lebih dari 3000 programmer di Indonesia. Adithya saat ini merupakan Senior Mentor di Kotakode serta menjadi Mobile Developer di beberapa startup.
Baca Juga: Cara Menjadi Programmer Handal Siap Kerja dari Engineer Gojek
Cara belajar Adithya dimulai dari preparation (persiapan), execution (eksekusi) dan maintain (mempertahankan) ilmu apa saja yang sudah dipelajari.
1. Preparation
Langkah pertama yang dilakukan adalah temukan hal yang diminati. Setelah menemukan minat, buat komitmen dan tujuan, lalu buat perencanaan agar cara belajar efektif.
2. Execution
Kumpulkan semua sumber materi dari internet, mulai dari YouTube, Instagram hingga Udemy. Kemudian latihan coding secara tekun, bisa juga sambil bergabung dengan komunitas seperti Kotakode. Setelah itu, buatlah projek dan ikuti kompetisi agar memiliki tantangan. Kompetisi dan projek juga bisa untuk membuat personal branding seperti LinkedIn, Portfolio dan CV, barulah terjun ke dunia kerja.
3. Maintain
Cara mempertahankan ilmu yang telah dipelajari adalah dengan konsistens terhadap waktu dan bidang yang dipelajari, motivasi dan istirahat yang cukup. Perlu juga mengeliminasi distraksi agar cara belajar bisa lebih baik. Ada juga konsep 4% rule yaitu mempelajari hal yang lebih sulit sampai bisa.
Hal yang perlu dihindari dalam mempelajari programming
- Menginginkan cara cepat dan mudah dalam belajar
- Tidak konsisten
- Belajar banyak hal dalam satu waktu
- Bergantung pada komunitas atau programmer lain
- Menghafal Syntax
Di dunia programming, perlu menjaga dan mempertahankan semangat belajar. Perlu juga memajukan pola pikir agar belajar dengan efektif, bukan agar cepat dan mudah. Jangan lupa juga untuk saling membantu antar programmer di komunitas dan konsisten belajar secara tekun.
Adithya sendiri sudah konsisten dan tekun mempelajari Android Development. Ia pun menyarankan untuk memperdalam bahasa Inggris jika ingin belajar secara otodidak. Ini karena sumber-sumber belajar programming berasal dari video berbahasa Inggris. Lalu, bahasa pemrograman yang dipelajari bisa Java atau Kotlin.
Video lengkapnya:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: