Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Berpotensi Ditunjuk Jadi Penyelenggara Bursa Karbon oleh Pertamina

BEI Berpotensi Ditunjuk Jadi Penyelenggara Bursa Karbon oleh Pertamina Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) berencana untuk menunjuk PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi pelaksana perdagangan karbon (carbon trading), dalam rangka mendukung program dekarbonisasi dan pencapaian aspirasi Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060. 

Direktur Strategi, Portfolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Dariah Saputra mengungkapkan bahwa BEI sebagai pihak yang berpotensi ditunjuk menjadi penyelenggara Bursa Karbon di Indonesia dapat mendukung rencana Pertamina mengembangkan inisiatif Carbon Business Build. 

“Pertamina bersama BEI akan mengkaji potensi kerja sama bisnis sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, serta optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing dalam penyelenggaraan voluntary carbon market dan compliance carbon market,” kata Salyadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Atasi Perubahan Iklim, OJK Siapkan Penyelenggaraan Bursa Karbon

Lebih lanjut Ia menuturkan jika potensi kerja sama perdagangan karbon yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan infrastruktur perdagangan karbon BEI dalam melaksanakan transaksi melalui bursa karbon di Indonesia, pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional, pilot perdagangan karbon internal, nasional dan internasional, serta sharing knowledge terkait pengembangan bisnis perdagangan karbon nasional dan internasional.

"Ini merupakan tahap lanjut dari langkah-langkah penjajakan yang kami lakukan untuk bisnis karbon sebagai upaya mempercepat pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional dan internasional," jelasnya. 

Baca Juga: Teken Kerja Sama New Energy Fund, Pertamina NRE & MDI ventures Buka Peluang Pendanaan Startup Energi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan pihaknya siap untuk bersama-sama Pertamina mengembangkan ekosistem pasar karbon di Indonesia serta memanfaatkan infrastruktur perdagangan karbon yang akan dikembangkan oleh BEI. 

“Kami siap untuk bekerja sama dengan seluruh BUMN mendukung ekonomi rendah karbon,” ucap Iman. 

Upaya mencapai target penurunan emisi melalui perdagangan karbon juga dilakukan Pertamina Group dengan Initiative Piloting VCM oleh Subholding Power & NRE (PPI), Subholding Refinery & Petrichemical (KPI) dan Subholding Upstream (PHE).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: