Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lo Kheng Hong Bongkar Cerita Hidupnya Bersama Saham BUMI: Pengalaman Paling Buruk, Mereka Menertawakan Saya!

Lo Kheng Hong Bongkar Cerita Hidupnya Bersama Saham BUMI: Pengalaman Paling Buruk, Mereka Menertawakan Saya! Kredit Foto: Twitter/PMBS_ID
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tengah menjadi sorotan seiring dengan masuknya konglomerasi Salim Group sebagai pemegang saham emiten tambang milik Bakrie Group itu. Melalui aksi privet placement, Salim Group kini memegang kendali atas BUMI. 

Jauh sebelum BUMI bangkit, siapa sangka bahwa saham BUMI memberi pengalaman yang sangat membekas bagi sosok investor kawakan Indonesia, yakni Lo kheng Hong. Kisahnya dengan saham BUMI sudah banyak dibicarakan Lo Kheng Hong kepada publik.

Baca Juga: Bumi Resources a.k.a BUMI: Dulu Bikin Lo Kheng Hong Boncos, Kini Dikuasai Bakrie dan Salim Group Sekaligus

Sekira tahun 2014 hingga 2016, Lo Kheng Hong mengalami kerugian yang besar dalam berinvestasi saham. Pak Lo mengatakan, kala itu ia membeli saham BUMI dalam jumlah besar, namun harga sahamnya terus menurun hingga menjadi saham gocap alias berada di level Rp50 per saham. Meski begitu, Lo Kheng Hong bertekad untuk tidak menjual kepemilikan saham tersebut dalam kondisi merugi.

"Pengalaman yang paling buruk itu ketika saya membeli saham BUMI dalam jumlah besar dan sahamnya turun ke Rp50 per saham. Untung saya punya kekuatan untuk tidak menjual saham saya di harga Rp50, bahkan saya membeli lebih banyak. Itu posisi paling rendah dalam hidup saya," pungkas Lo Kheng Hong dalam kanal YouTube HungryStock bertajuk "Titik Terendah dalam Hidup LKH" disimak redaksi Warta Ekonomi, Selasa, 8 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: