PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan nasional dengan mengadakan kegiatan inklusi keuangan di Kantor Kepala Desa Rajeg, Banten pada Kamis (20/10).
Mengangkat tema “Membangun Bisnis di Marketplace dari Nol”, hadir sebagai pembicara adalah Rendy Madina Al Munawar selaku NDS MASKu Department Head WOM Finance yang menyampaikan terkait manfaat, keunggulan, dan tata cara pengajuan dari produk-produk unggulan perseroan.
Baca Juga: Danareksa Gandeng 3 Strategic Partners dan 2 Financial Investors Buat Sokong IWF
Pembicara lainnya adalah Harlan Purwanto, Kaizen Consultant and Business Coach yang membawakan materi mengenai pengelolaan bisnis bagi UMKM.
Dalam paparan materinya, Rendy menjelaskan bahwa MASKu merupakan layanan pembiayaan logam mulia dari WOM Finance. Produk MASKu ini hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pembelian logam mulia namun terkendala dengan dana yang dimiliki.
“WOM Finance menyediakan logam mulia (emas) 24K dengan sistem pembayaran secara cicilan atau angsuran, dimana prosesnya aman dan tersedia pilihan emas batangan dengan berat beragam sesuai dengan keinginan konsumen, yaitu 5 gram, 10 gram dan 25 gram. Tentunya logam mulia yang WOM Finance sediakan asli dari PT Antam Tbk,” ujar Rendy.
Sementara itu, Martua Jaya, Branch Head WOM Finance Cabang Tangerang 3 menjelaskan bahwa kegiatan inklusi keuangan ini menjadi sarana yang baik untuk dapat menjangkau langsung masyarakat yang lebih luas khususnya di daerah Rajeg, Banten.
Ia pun berharap agar masyarakat di wilayah Rajeg dan sekitarnya dapat mengenal serta merasakan berbagai kemudahan layanan pembiayaan yang WOM Finance sediakan. Para peserta yang terdiri dari masyarakat dan UMKM ini pun dapat mengajukan secara langsung fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh WOM Finance.
WOM Finance terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan berbagai pengetahuan tentang produk pembiayaan yang disediakan oleh WOM Finance dan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang ada untuk menunjang kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan keberlanjutan usaha yang mereka miliki.
“Kegiatan ini merupakan upaya Perseroan untuk mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan. Dengan semakin terbukanya akses keuangan masyarakat, penggunaan produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Martua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: