Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Sembarangan Memberi Akses Aplikasi

Jangan Sembarangan Memberi Akses Aplikasi Kredit Foto: Unsplash/Josh Felise
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah aplikasi terus bertambah seiring masifnya perkembangan teknologi informasi. Setiap individu harus berhati-hati dalam memberi akses setelah melakukan penginstalan. Jangan sampai data pribadi disalahgunakan atau bahkan disebarluaskan.

"Kita tidak tahu aplikasi-aplikasi ini bekerja sama dengan siapa. Kalau instal aplikasi biasanya ada minta akses foto, kamera. Hati-hati dengan hal tersebut karena itu yang membuat handphone kita disusupi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab," kata CEO Satmaka Raharja, M Ilham Faris MM., MH saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Selasa (18/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Indy Barents Ajak Pengguna Internet Paham Keamanan Digital

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Sekarang ini masyarakat kerap abai dengan keamanan data pribadi. Banyak netizen menyebarluaskan data pribadi di ruang digital dengan mengunggah foto KTP pada sosial media. Jika terjadi penyebaran data pribadi, menurut Ilham, invidiu dapat melaporkan pihak platform media sosial sehingga konten tersebut akan diproses atau dihapus.

Kemudian, kalau data pribadi individu kita diunggah orang lain di media sosial, segera kirim pesan pribadi ke orang tersebut dan minta dihapus. "Kalau memang tidak bisa, orang itu tidak menanggapi, tapi aktif di sosial media. Kita bisa menuntut secara hukum karena itu adalah pidana. Itu memudahkan sekali bagi kita," kata Ilham.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital: Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Era Digital Sudah Datang, Kini Bisa Raih Cuan Lewat Platform Media Sosial!

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning dan UMKM Investor, Andry Hamida; CEO Satmaka Raharja, M Ilham Faris MM., MH; serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: