Angka Prevalensi Tinggi, Provinsi Kalimantan Barat Berkomitmen Percepat Penurunan Stunting
Menambah penjelasan Jelsi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretarian Wakil Presiden Suprayoga Hadi menyampaikan, komitmen Pemerintah Daerah sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerahnya. Menurutnya, masih ditemukan adanya kendala dalam pelaksanaan di daerah seperti kendala terkait tata kelola, kendala dalam intervensi spesifik, dan beberapa kendala terkait intervensi sensitif.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, 54 Pos Gizi Ditargetkan Hadir Di Semua Kelurahan Tangsel
Pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Ria Norsan menyampaikan komitmennya untuk mempercepat penurunan stunting dan mencapai target 17 persen tahun 2023. Hal itu kemudian diikuti penyampaian komitmen para Bupati dan Walikota dari 6 kabupaten kota yang hadir, yakni Wali Kota Pontianak, Bupati Kubu Raya, Wakil Wali Kota Singkawang, Wakil Wali Kota Bengkayang, dan Bupati Landak yang diwakili Sekda.
Penyampain komitmen Wakil Gubernur dan Wali Kota serta Bupati dituangkan dalam aksi nyata percepatan penurunan stunting oleh setiap Kepala OPD yang hadir dalam bentuk rencana kerja pasca-Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting yang selanjutnya akan dipantau secara berkesinambungan oleh Kemenko PMK bersama Sekretariat Wakil Presiden dan K/L terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: