Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Diprotes Grup Band .Feast Gegara Lagu di Video Pidato Anies, Netizen Ikutan Geram: Bayar Dong Royaltinya

NasDem Diprotes Grup Band .Feast Gegara Lagu di Video Pidato Anies, Netizen Ikutan Geram: Bayar Dong Royaltinya NasDem Resmi Usung Anies sebagai Capresnya, Surya Paloh: Why Not The Best | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grup band .Feast memprotes tindakan Partai NasDem yang mengunggah konten video pidato Anies Baswedan dengan berlatarkan lagunya tanpa izin. Sebelumnya, dalam video yang telah dihapus tersebut, tampak Anies yang kini merupakan sosok calon presiden (capres) Nasdem menggaungkan jargon "wis wayahe berpolitik" alias sudah waktunya berpolitik.

"Ketika kita menyaksikan Partai NasDem mengundang, sudah saatnya, wis wayahe, wis wayahe melu politik, wis wayahe ojo ngadohi politik, wis wayahe terlibat langsung. Kalau orang Jawa bilang begitu, wis wayahe, it's time," tutur Anies, dikutip Suara.com pada Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Grup Band .Feast Minta Ganti Rugi ke NasDem Soal Video Pidato Anies, Dede Budhyarto: Gubernur Terburuk Mulai Kena Azab

Video itulah yang kemudian dipermasalahkan, sebab memperdengarkan musik milik band .Feast sebagai latar belakangnya. Berdasarkan penelusuran, tampaknya intro lagu berjudul "Gugatan Rakyat Semesta" yang dipakai untuk mengiringi video tersebut.

Terdengar ketukan drum yang menghentak, seolah memancing semangat bagi siapapun yang mendengarkannya. Musik ini tampaknya dinilai cocok untuk mengiringi pesan yang dibawakan Anies di pidatonya.

Namun ternyata Partai NasDem tidak meminta izin untuk menggunakan lagu tersebut. Band .Feast, lewat akun Twitter @listentofeast, dengan tegas menyebut lagunya tidak pernah diizinkan untuk dipakai dalam keperluan politik.

"Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik. Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami," tegas .Feast.

Baca Juga: Sempat Sebut Anies Zalim, Wanda Hamidah Resmi Masuk Golkar: Saya Ingin Berada di Partai yang Perjuangkan Keadilan, Bukan Zalim

Seruan ini rupanya segera ditanggapi oleh Partai NasDem yang segera menurunkan konten tersebut. Terpantau hanya perlu waktu sekitar 1 jam untuk partai yang diketuai Surya Paloh itu menghapus konten yang mereka buat.

"Tiba-tiba udah didelete aja nih @NasDem, kita tinggal tunggu ganti ruginya yaaah," celetuk .Feast.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: