"Jadi kalau bicara service bagi customer, semua harus sama. Tidak boleh berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya kalau melayani sameday service, ya memberlakukan paket dan pelayanannya harus sama," ungkap direktur yang pernah meraih penghargaan sebagai Srikandi Indonesia itu.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki mitra O-Ranger lebih dari 10.000 orang, mitra Drop Points lebih dari 30.000, dan Agen Pos lebih dari 28.000. Ribuan mitra dari Sabang sampai Merauke ini yang nantinya diharapkan bisa mendapat pelatihan dari PosAja! Akademi.
Baca Juga: PT Pos Indonesia dan IFG Life Perkuat Ekosistem BUMN
Ana menjelaskan, mitra O-Ranger, Agen Pos, dan lainnya adalah solusi bisnis masa depan. Mereka akan merepresentasikan layanan Pos Indonesia. Jika pelayanan mereka baik, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap PosAja! kembali meningkat.
"PosAja! Akademi adalah jawaban Pos Indonesia atas masukan masyarakat yang menginginkan layanan Pos yang semakin baik. Ini komitmen kami untuk tumbuh besar dan maju bersama masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: