Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Minta KPU Ikut Tanggung Jawab dalam Dugaan Palsu Ijazah Presiden Jokowi, Refly Harun: Saya Gak Setuju!

Rocky Gerung Minta KPU Ikut Tanggung Jawab dalam Dugaan Palsu Ijazah Presiden Jokowi, Refly Harun: Saya Gak Setuju! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengenai isu ijazah palsu Presiden Jokowi, filsuf sekaligus akademisi Indonesia, Rocky Gerung mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga harus ikut bertanggung jawab. 

Menurut mantan dosen Universitas Indonesia (UI) ini, KPU bisa menjelaskan mengenai keaslian ijazah Presiden Jokowi karena pihak KPU lah yang mengecek syarat-syarat pencalonan presiden.

Baca Juga: Siap Dibuka Jokowi, 50 Negara akan Hadiri Majelis Permusyawaratan Rakyat di Bandung

Namun, komentar berbeda datang dari ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun.

Ia mengatakan akan sia-sia saja untuk meminta keterangan KPU dalam persidangan.

“Saya tidak setuju ya kalau yang menyelesaikannya KPU. Karena kita bicara ini adalah soal yang substantif. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan adalah membawa bukti ijazah aslinya ke hadapan sidang, ke hadapan Hakim,” kata dia.

Menurut Refly jika bicara tentang teori pembuktian, tentu KPU tidak bisa kemudian dituntut untuk mengatakan apakah ijazahnya itu asli atau tidak.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Jadi Next Jokowi, PSI Kegirangan: Sudah Ditunggu Puluhan Juta Masyarakat!

“Karena proses mereka sudah selesai. Kalau KPU mengatakan pasti asli karena kalau dia mengatakan tidak asli, ya tentu saja (Presiden Jokowi) tidak akan dinyatakan sebagai calon presiden karena syaratnya kurang atau syaratnya tidak terpenuhi,” jelas dia. 

Baca Juga: Refly Harun Bandingkan Pembuktian Keaslian Ijazah Presiden Jokowi Sama dengan Bertemu Gadis Cantik

“Tapi tentu harus ada dasar yang utamanya adalah ijazah yang aslinya karena kalau tidak ada ijazah yang aslinya maka kita tidak punya patokan mana yang benar,” terang Refly.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: