Sri Mulyani: Kekacauan dari Sisi Ekonomi Timbulkan Dampak ke Politik Negara, Inggris Contohnya!
"Poinnya adalah bahwa harga komoditas ini masih sangat tidak pasti. Cenderung tinggi karena memang faktor yang memengaruhinya, yaitu 'gepolitik' seperti terjadinya perang yang mengganggu sisi pasokan, dan mengganggu sisi distribusi. Hal ini cenderung membuat harga dari komoditas (utama) menjadi tinggi dan mudah sekali bergejolak," jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Jadi Kekuatan Syariah, Pemerintah Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pesantren
"Ini adalah kondisi yang dihadapi seluruh negara, baik negara maju, negara emerging, maupun negara developing," imbuh sang bendahara negara.
Dengan terjadinya inflasi yang tinggi dan harga-harga yang cenderung tinggi serta bergejolak, respons kebijakan moneter juga mencoba untuk menstabilkan harga. Oleh karenanya, bank sentral dari banyak negara menaikkan suku bunga dan mengetatkan likuiditas untuk meredam inflasi yang terjadi di negaranya.
"Nah kalau ini dilakukan oleh Amerika Serikat pasti akan memberikan dampak kepada seluruh dunia," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: