Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ExtraGEN dan Aerodyne Group Kerjasama Aplikasi Teknologi Drone Pertanian

ExtraGEN dan Aerodyne Group Kerjasama Aplikasi Teknologi Drone Pertanian Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen pupuk hayati cair ExtraGEN menjalin nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan internasional Aerodyne Group untuk penggunaan teknologi drone dan pemetaan data lahan pertanian.

MoU tersebut ditandai dengan kunjungan pihak Aerodyne Group dari Malaysia ke Pabrik ExtraGEN di Sleman, Yogyakarta, kemarin.

Direktur Utama PT Indodaya Mitra Persada 168 (Produsen ExtraGEN), Atik Chandra mengatakan kerjasama tersebut sejalan dengan misi pihaknya yang fokus dalam mendorong pertanian organik di Indonesia yang lebih produktif dan berkelanjutan.

"Sesuai visi kami yang terus berperan aktif mendorong pertanian organik di Indonesia sekaligus mendorong produktivitas hasil panen dengan prinsip efektif dan efisien," katanya.

Menurut Atik Chandra, kerjasama tersebut nantinya akan diimplementasikan untuk petani binaan ExtraGEN secara khusus dan akan terus dikembangkan secara luas dalam upaya mendorong produktivitas pertanian dengan berbasis pada teknologi.

"Dengan dukungan kerjasama ini kami berharap pertanian di Indonesia khususnya para petani kita dapat terus meningkatkan produktivitas, akurasi data dengan memanfaatkan teknologi ini," jelasnya.

Ia pun berharapan kerjasama ini menjadi solusi terbaik kombinasi penggunaan drone dan pupuk extragen misalkan untuk perkebunan kelapa sawit membantu hemat biaya dan pemupukan dengan hasil maksimal dan cepat.

Baca Juga: Sampai 2023, Pupuk Indonesia Bakal Bangun 1.000 Kios Pupuk

Ditempat yang sama Pengasas dan Komite Eksekutif Aerodyne, Kamarul A Muhamed mengatakan kerjasama yang dijalankan nantinya akan mendorong transformasi digital pertanian Indonesia dengan dukungan teknologi drone dan data yang akurat.

"Petani akan mendapatkan pupuk organik. Nah ini sudah ada kita punya pupuknya yang baik ExtraGEN ini bagaimana pengaplikasiannya maka kita dukung dengan penggunaan teknologi drone kami sehingga mendorong efektivitas dan efisiensi kerja petani untuk hasil yang lebih produktif," ujarnya.

Aerodyne sendiri terang Kamarul telah diaplikasikan di 35 negara pada sektor pertanian untuk mendukung transformasi digital. Untuk itu dirinya berharap kerjasama tersebut nantinya menjadi tonggak kemajuan penting pertanian di Indonesia sekaligus mendukung pemerintah nantinya dalam mendongkrak produktivitas hasil pertanian.

"Kerjasama ini pada prinsipnya mendorong kemudahan dan efisiensi seperti halnya yang menjadi motto kami faste atau cepat, better (lebih baik), efektif, dan safe," jelasnya. Nantinya, lanjut Kamarul para petani akan diberikan transfer knowledge seputar penggunaan teknologi Aerodyne dengan pelatihan serta transfer teknologi secara bertahap.

"Kami berharap aplikasi ini nantinya akan dapat menangani segala kendala para petani dalam mewujudkan pertanian yang produktif, efektif, efisien dan sustainablity atau berkelanjutan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: