Menparekraf Minta Pelaku Ekraf Purwakarta Tak Berhenti Ikuti Berbagai Pelatihan
Kredit Foto: Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta pelaku ekonomi kreatif (ekraf) khususnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, untuk tidak berhenti menggali potensi diri dengan mengikuti berbagai pelatihan yang banyak diselenggarakan baik dari kalangan pemerintah maupun pihak-pihak lainnya.
Ia mengapresiasi para pelaku UMKM ekonomi kreatif di Purwakarta yang antusias mengikuti pelatihan "Digital Marketing" yang berlangsung di Gedung Creative Center Purwakarta, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Rangkaian Workshop KaTa Kreatif Tuntas, Menparekraf: Semangat Juang Pelaku Ekraf Kian Meningkat
"Kami selesai melakukan kunjungan pada pelatihan UMKM ekonomi kreatif. Kalau tadi di kantor bupati (Bale Sawala Yudhistira) kita sentuh beberapa program penguatan ekosistem melalui workshop KaTa Kreatif, di sini fokus kita memberikan pelatihan tentang digital marketing. Bagaimana strategi penjualan di era digital melalui pendekatan kemasan juga pola konten kreatif yang diminati pasar," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10/2022).
Dari beberapa produk yang dilihat dalam pelatihan, Menparekraf Sandiaga Uno menilai produk-produk yang dihadirkan para pelaku ekraf Kabupaten Purwakarta sudah memiliki kualitas yang baik. Bahkan, ada beberapa produk yang bisa masuk tingkatan lebih tinggi juga beberapa bisa go internasional.
Baca Juga: Destinasi Susur Sungai TNTP Bukti Kemenparekraf Bangkitkan Ekonomi Kotawaringin Barat
"Ini salah satu bukti di pelaku UMKM di Purwakarta dan Jawa Barat pada umumnya, UMKM-nya menggeliat dan semakin kuat. Mereka punya kemampuan bukan hanya bertahan, tapi juga berkembang menciptakan lapangan kerja," jelasnya.
Karena itu, ia mendorong agar pelaku ekonomi kreatif untuk tidak cepat puas dan terus mengasah kemampuan dan kapabilitas yang salah satunya bisa didapat melalui pelatihan-pelatihan seperti acara pelatihan sebelumnya.
"Pelatihan ini tidak boleh berhenti, mereka harus terus diberi kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk menghadapi ancaman resesi akibat tekanan ekonomi di depan mata," kata Sandiaga.
Dalam hal ini, Kemenparekraf akan terus menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. Adapun, dari aspek pembiayaan pemerintah memang belum maksimal. Namun, tahun depan melalui program AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) yang juga akan kita bungkus dengan akses pembiayaan.
Baca Juga: Pemerintah Fasilitasi 800 Pelaku Parekraf dapatkan Sertifikasi SNI CHSE
"Jadi akan secara 360 derajat mulai dari pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, sampai kepada pembiayaan disediakan dalam satu siklus. Dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu kita akan mampu hadapi potensi resesi akibat tekanan global tahun depan," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: