Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bareng Setwapres, Maruf: Ketaatan kepada Allah SWT dan Negara

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bareng Setwapres, Maruf: Ketaatan kepada Allah SWT dan Negara Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, dalam peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, diharapkan umat muslim kembali memupuk rasa cintanya dengan senantiasa meneladani ketaatan Rasullulah SAW agar mendapat keberkahan dari Allah Subhabahu Wa Ta'ala (SWT) dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bahwasanya Nabi Muhammad Shallalallahu 'Alaihi Wassalam (SAW) adalah sosok yang menjadi panutan terbaik bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia.

Menurut Wapres, ketika memperingati Maulid Nabi sekarang ini, posisikan diri sebagai hamba yang bisa memenuhi panggilan Allah sebagaimana seorang mukmin dengan berpegang pada sami'na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat).

Baca Juga: Wapres Harapkan Tarbiyah-Perti Jaga Komitmen Bangun Pendidikan, Dakwah, dan Sosial

Lebih lanjut, Wapres mengutip firman Allah dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa sebagai seorang mukmim, harus selalu taat kepada Allah dan rasulnya tanpa menunda-nunda.

"Karena orang mukmin seperti dikatakan Allah SWT bahwa orang mukmin itu kalau dipanggil kepada Allah dan rasulnya untuk menerima hukum-hukumnya, ucapan mereka hanya satu, yaitu sami'na wa atho'na, tidak ada tunda menunda," jelas Wapres secara daring pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Senin, (24/10/2022).

Baca Juga: Bertemu di Acara Maulid Nabi, Habib Rizieq Nggak Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden: Kita Mohon pada Allah Agar Beliau...

Dalam acara yang mengangkat tema "Meneladani Rasulullah SAW mewujudkan SDM Ber-AKHLAK" ini, Wapres menyebut sejatinya setiap manusia memiliki sifat alami yang kurang baik. Untuk itu, sebagai seorang mukmin yang baik harus berusaha menghilangkan sifat-sifat jelek tersebut.

"Dalam manusia itu ada sifat jelek, ada sifat baik, sifat basyariyah (manusiawi) yang bisa menghalangi kita. Ini yang harus dihilangkan, sifat sombong, sifat tamak, sifat takabur, ini harus dihilangkan sehingga dapat memenuhi panggilan Allah dan dekat di hadirat Allah SWT," pesan Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: